Gerak merupakan salah satu ciri penting dalam kehidupan organisme. Setiap makhluk hidup, baik tumbuhan, manusia, maupun hewan, mempunyai kemampuan untuk bergerak, meskipun tidak harus berpindah tempat. Gerak pada tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan yang dikenal sebagai gerak pasif dan gerak aktif. Artikel ini akan membahas mengenai jenis gerak tersebut serta mekanismenya.
Gerak Pasif pada Tumbuhan
Gerak pasif merupakan gerakan pada tumbuhan yang terjadi karena adanya rangsangan dari luar, seperti cahaya, suhu, atau gravitasi. Gerak pasif tidak melibatkan pergerakan atau perpindahan tumbuhan secara keseluruhan, melainkan hanya mempengaruhi bagian-bagian tertentu dari tumbuhan tersebut. Beberapa contoh gerak pasif pada tumbuhan antara lain:
- Fototropisme: Gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah cahaya. Tumbuhan akan mengarahkan bagian tubuhnya, seperti daun dan batang, ke arah sumber cahaya untuk mendapatkan energi yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis.
- Geotropisme: Gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi. Akar tumbuhan akan tumbuh ke bawah (geotropisme positif) untuk mencari air dan nutrisi dalam tanah, sedangkan batang akan tumbuh ke atas (geotropisme negatif) untuk mencari cahaya.
- Tigmotropisme: Gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh sentuhan atau tekanan. Contohnya adalah gerakan sulur pada tanaman merambat yang akan melilit pada benda di sekitarnya untuk menopang tumbuhan tersebut.
Gerak Aktif pada Manusia dan Hewan
Berbeda dengan tumbuhan, gerak pada manusia dan hewan disebut gerak aktif karena melibatkan kerja otot yang diperintahkan oleh sistem saraf. Mekanisme gerak aktif pada manusia dan hewan melibatkan kontraksi dan relaksasi otot yang diatur oleh rangsangan dari sel saraf. Gerak aktif pada manusia dan hewan meliputi berbagai aktivitas, seperti berjalan, berlari, melompat, dan berenang.
Sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, merupakan pengendali utama gerak aktif pada manusia dan hewan. Sel saraf motorik akan mengirimkan sinyal listrik ke otot untuk menyebabkan gerakan, sedangkan reseptor sensorik pada otot dan kulit akan mengirimkan sinyal balik ke otak untuk mengatur dan koordinasi gerakan tersebut.
Kesimpulan
Dalam dunia biologi, gerak merupakan ciri penting yang dimiliki oleh semua organisme hidup. Gerak pada tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan yang dikenal sebagai gerak pasif dan gerak aktif. Gerak pasif pada tumbuhan terjadi karena rangsangan dari luar, sedangkan gerak aktif pada manusia dan hewan melibatkan kerja otot yang diperintahkan oleh sistem saraf. Jadi, jawabannya apa? Gerak merupakan suatu fenomena yang unik dan penting bagi kehidupan, baik dalam bentuk gerak pasif maupun gerak aktif.
