Pergerakan adalah ciri umum dari semua organisme hidup, baik yang tampak oleh mata maupun yang tidak. Dalam konteks ini, pergerakan mencakup lebih dari sekadar perpindahan dari satu tempat ke lain. Dalam klasifikasi bergerak, ada dua bentuk pengecualian, yaitu gerak pasif dan gerak aktif, masing-masing sering ditemukan dalam tumbuhan dan hewan/manusia.
Gerak Pasif
Gerak pasif merujuk pada pergerakan yang terjadi secara alami dan bukan hasil dari impuls otot atau saraf, biasanya dipengaruhi oleh faktor eksternal. Dalam dunia tumbuhan, contoh umum gerak pasif adalah pertumbuhan batang menuju cahaya (fototropisme), akar menuju air (hidrotropisme) dan lainnya. Misalnya, kecambah sunflower akan mengalami pertumbuhan dan pergerakan mengikuti arah matahari, suatu fenomena yang dikenal sebagai heliotropisme.
Meskipun ini bukan gerakan dalam pengertian kata manusia biasanya berpindah tempat, ia adalah bentuk pergerakan karena tumbuhan selalu berubah dan beradaptasi dengan lingkungan mereka. Gerak ini tidak melibatkan impuls saraf atau otot seperti dalam hewan dan manusia, oleh karena itu disebut gerak pasif.
Gerak Aktif
Di sisi lain, gerak aktif adalah gerakan yang disengaja dan diendalikan oleh organisme itu sendiri. Dalam hewan dan manusia, ini termasuk berjalan, berlari, melompat, dan segala bentuk perpindahan atau perubahan posisi tubuh. Gerak aktif dikendalikan oleh sistem saraf pusat, yang mengirim pesan melalui saraf ke otot untuk menghasilkan pergerakan.
Dalam manusia, misalnya, saat anda ingin mengangkat tangan anda, otak akan mengirimkan pesan melalui sistem saraf pusat ke otot lengan anda, memerintahkan mereka untuk melakukan kontraksi dan menghasilkan gerakan mengangkat. Hal ini merupakan pergerakan aktif karena diprakarsai dan diendalikan oleh organisme itu sendiri melalui koordinasi sistem saraf dan otot.
Kesimpulan
Maka, gerakan dalam organisme hidup dapat berupa gerakan pasif atau aktif. Gerakan pasif yang diamati pada tumbuhan, adalah respons otomatis yang dibawa oleh mereka sebagai adaptasi terhadap lingkungan. Di sisi lain, gerakan aktif seperti yang kita lihat pada manusia dan hewan, adalah hasil dari tindakan internal, dengan otak dan sistem saraf mengendalikan otot untuk mencapai pergerakan. Setiap organisme hidup bergerak dengan caranya sendiri, meningkatkan kesempatan kelangsungan hidup dan berkembang biak dalam aneka ragam lingkungan.