Coaching adalah suatu proses pembinaan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja seseorang. Seorang coach berperan penting dalam mengarahkan, memberi masukan, dan memotivasi individu. Salah satu prinsip yang sering ditekankan dalam proses coaching adalah seorang coach harus berusaha untuk satu, yaitu tidak menghakimi.
Pentingnya Tidak Menghakimi dalam Proses Coaching
Kompetensi utama seorang coach adalah kemampuannya untuk mendengar, mengarahkan, dan memberikan bimbingan tanpa menghakimi coachee (klien). Menghakimi klien dapat menghambat proses pertumbuhan dan pembelajaran, serta dapat merusak hubungan kepercayaan antara coach dan coachee.
Implikasi Menghakimi dalam Proses Coaching
Ketika seorang coach menghakimi, hal tersebut akan menciptakan resistensi dan defensivitas dari coachee. Hal ini karena coachee dapat merasa tidak dimengerti atau bahkan merasa diancam. Dalam beberapa kasus, coachee dapat berhenti berpartisipasi dalam proses coaching. Menghakimi juga dapat mempengaruhi objektivitas seorang coach dalam memberikan bimbingan dan saran, karena bimbingan dan saran tersebut dapat dicampuri oleh penilaian pribadi coach.
Cara Coach Menghindari Menghakimi
Seorang coach yang baik harus mampu menjaga jarak emosional dengan coachee dan meninggalkan setiap prasangka pribadi. Selain itu, coach juga harus belajar untuk memahami dan menerima pandangan pribadi dan nilai-nilai coachee. Coach juga harus belajar bahwa coachee memiliki pengalaman hidup yang unik dan berbeda yang membentuk perspektif dan sikap mereka.
Seorang coach juga harus belajar untuk menangguhkan penilaian dan hanya fokus pada apa yang disampaikan oleh coachee. Dalam proses coaching, bukan merupakan tugas coach untuk menentukan apakah coachee benar atau salah, tetapi untuk membantu coachee menemukan solusinya sendiri.
Kesimpulan
Seorang coach yang mampu tidak menghakimi coachee akan mampu membina hubungan kepercayaan yang kuat dan mendorong pertumbuhan dan pembelajaran. Dengan membiarkan coachee memiliki ruang untuk bereksplorasi dan dan membuat keputusan mereka sendiri, seorang coach akan membantu coachee merasa lebih dipahami, dihargai, dan didukung.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah seorang coach yang baik adalah seorang yang tidak menghakimi. Melalui ketidakmenghakiman, seorang coach akan mampu membangun hubungan kepercayaan dan mendukung pertumbuhan dan pembelajaran coachee.