Market

Seorang Komponis Menciptakan Sebuah Karya Musik Bertujuan Hanya untuk Mengungkapkan Perasaannya Saja, Hal Ini Menunjukkan Musik Berfungsi sebagai Sarana

33
×

Seorang Komponis Menciptakan Sebuah Karya Musik Bertujuan Hanya untuk Mengungkapkan Perasaannya Saja, Hal Ini Menunjukkan Musik Berfungsi sebagai Sarana

Sebarkan artikel ini
Seorang Komponis Menciptakan Sebuah Karya Musik Bertujuan Hanya untuk Mengungkapkan Perasaannya Saja, Hal Ini Menunjukkan Musik Berfungsi sebagai Sarana

Musik, mengalir suave melalui urat-urat perasaan manusia, telah menjadi platform bagi banyak individu untuk mengekspresikan perasaan dan emosi mereka. Dalam ruang ini, kita berbicara tentang seorang komponis yang menggunakan musik sebagai sarana untuk mengekspresikan perasaan. Kita akan menjelajahi bagaimana musik berfungsi dengan tujuan ini dan apa yang hal ini jelas kan tentang sifat intrinsik dan fungsi musik.

Pertama-tama, penting untuk mengenali bahwa musik adalah jenis seni. Seperti rupa-rupa bentuk seni lainnya, kemampuannya untuk mengekspresikan emosi adalah salah satu fungsi utamanya. Didorong oleh keinginan untuk berkomunikasi, seorang komponis seringkali merenung dan melahirkan karya yang mencerminkan perasaan mereka pribadi. Itulah sebabnya musik seringkali menjadi jendela ke jiwa mereka, lebih dari apa pun.

Terlebih lagi, musik adalah bahasa universal – tidak peduli dari mana asal kita, kita semua bisa merasakan sukacita, kesedihan, antusiasme, kekecewaan yang bersemayam dalam nada-nada musik. Artinya, melalui musik, seorang komponis dapat berkomunikasi dengan penonton yang lebih luas lagi tentang apa yang mereka rasa.

Pada akhirnya, apakah musik ini menerima pujian atau kerasukan, hit atau tidak, tidak mengurangi fakta bahwa karya musik ini telah menjadi sarana bagi komposer untuk mengekspresikan perasaannya. Tidak ada fungsi yang lebih penting dalam seni daripada ini. Menurut Kartomi (2012), fungsi ekspresif musik tidak hanya memungkinkan komposer menyampaikan perasaan pribadi, tapi juga mempengaruhi perasaan pendengar. Ini adalah fungsi yang non-verbal, lebih mengandalkan emosi dan nuansa daripada kata-kata.

Jadi, jawabannya apa? Musik sejatinya adalah sarana pengejawantahan ekspresi. Ia menjadi jembatan antara jiwa dan dunia, menciptakan ruang bagi perasaan-perasaan yang kita pendam bisa terwujud dan didengar oleh yang lain. Lebih dari sekedar hiburan, musik adalah medium ekspresi, saluran mengekspresikan diri, dan mimbar bagi mereka yang ingin disuarakan perasaannya. Dan dalam menciptakan sebuah karya musik bertujuan hanya untuk mengungkapkan perasaannya saja, seorang komponis telah menggunakan musik dalam bentuknya yang paling murni dan paling pas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *