Dalam ajaran agama Islam, para nabi merupakan pilihan Allah SWT yang diberikan tugas untuk memberikan petunjuk dan menyampaikan wahyu kepada umat manusia. Setiap nabi memiliki kelebihan dan keistimewaan tersendiri, yang membedakannya dari nabi-nabi yang lain. Salah satu nabi pilihan Allah yang selalu makan dengan hasil kerja kerasnya sendiri adalah Nabi Daud AS atau Daud Ibnu Isyak.
Nabi Daud AS adalah sosok yang sangat dikenal dalam agama Islam, Kristen, maupun Yahudi. Nama Daud AS sering disebut-sebut dalam Al-Quran dengan berbagai aspek kehidupannya yang menunjukkan kedekatannya dengan Allah SWT dan contohnya sebagai pemimpin yang adil, bijak, dan dekat dengan rakyat. Nabi Daud AS dikenal ahli dalam berdzikir, bertakwa, serta menguasai ilmu perang.
Kehidupan sehari-hari Nabi Daud AS sangat sederhana. Beliau tidak ingin hidup bergantung pada pemerintahan atau kekuasaan yang beliau miliki. Oleh karena itu, salah satu karakteristik yang menonjol dari kehidupan Nabi Daud AS adalah etos kerja yang tinggi dan keberhasilan dalam mencari nafkah dengan hasil kerja kerasnya sendiri.
Nabi Daud AS tidak hanya mengandalkan keberhasilan dalam perang untuk mencari nafkah, melainkan juga memiliki keterampilan dalam pandai besi dan menjadi pembuat zirah. Nabi Daud AS diberi mukjizat dari Allah berupa kemudahan ketika memanfaatkan besi; beliau dapat membentuk besi sesuai keinginannya dengan menggunakan tangan telanjang. Hasil dari kerja keras Nabi Daud AS, yakni zirah yang beliau buat, menjadi sumber kekayaannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan dirinya sendiri.
Kisah Nabi Daud AS tidak hanya mengajarkan kita tentang kecintaan dan ketaatan kepada Allah, akan tetapi juga pentingnya etos kerja keras dalam mencari nafkah. Allah SWT mencintai hamba-hamba-Nya yang mau berusaha dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam Surah Saba ayat 10, Allah berfirman:
"Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud dari Kami suatu karunia (nikmat). (Kami berfirman kepadanya): "Wahai gunung-gunung dan burung, bertasbihlah (bersama-sama) Daud", dan Kami melunakkan besi baginya."
Jadi, kisah Nabi Daud AS mengajarkan kita agar pekerja keras dalam mencari nafkah dan tidak bergantung pada orang lain. Hal ini penting agar kita bisa menjadi umat yang mandiri, bertanggung jawab atas kebutuhan dan kelangsungan hidup kita sendiri.
Jadi, jawabannya apa? Seorang nabi pilihan Allah yang selalu makan dengan hasil kerja kerasnya sendiri adalah Nabi Daud AS. Kisah beliau menjadi contoh bagi kita untuk menghargai hasil jerih payah dan bekerja keras dalam mencari nafkah, serta menunjukkan kedekatan dan kecintaan kepada Allah SWT.