Market

Seorang Nabi yang Allah SWT Berikan Hak Istimewa Tidak Bisa Dibakar atau Tidak Mampu Dilahap Api

34
×

Seorang Nabi yang Allah SWT Berikan Hak Istimewa Tidak Bisa Dibakar atau Tidak Mampu Dilahap Api

Sebarkan artikel ini
Seorang Nabi yang Allah SWT Berikan Hak Istimewa Tidak Bisa Dibakar atau Tidak Mampu Dilahap Api

Seorang nabi yang diberikan hak istimewa oleh Allah SWT untuk tidak bisa dibakar atau tidak mampu dilahap api adalah Nabi Ibrahim AS. Kisah ini merupakan salah satu kisah yang terkenal dari sejarah Islam dan menjadi contoh keimanan yang kuat serta kesabaran seorang hamba terhadap ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

Asal Mula Kisah Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS lahir di Mesopotamia, yang saat ini dikenal dengan sebutan Iraq. Ia lahir di tengah masyarakat yang menyembah berhala dan menentang keesaan Allah SWT. Semenjak kecil, Nabi Ibrahim AS sudah menunjukkan kecenderungan untuk mengejar kebenaran dan menolak penyembahan kepada berhala. Hal ini membuatnya ditentang oleh ayah sendiri dan beberapa tetangganya yang menyembah berhala.

Keimanan Nabi Ibrahim AS

Seiring berjalannya waktu, keimanan Nabi Ibrahim AS terhadap Allah SWT semakin kuat. Karena keyakinannya yang kuat ini, Allah SWT menguji keimanan dan kesabaran Nabi Ibrahim AS dengan berbagai cobaan. Salah satu cobaan yang paling monumental adalah ketika raja zaman itu, Raja Namrud, memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyembah berhala. Nabi Ibrahim AS menolak perintah tersebut dan membuat Raja Namrud marah.

Ujian Tidak Bisa Dibakar atau Tidak Mampu Dilahap Api

Kemarahan Raja Namrud membuatnya ingin membinasakan Nabi Ibrahim AS sebagai hukuman karena menolak menyembah berhala. Maka, Raja Namrud memerintahkan agar Nabi Ibrahim AS dibakar hidup-hidup dalam sebuah api yang sangat besar. Api ini disiapkan selama 40 hari, yang kemudian Nabi Ibrahim AS dilemparkan ke dalamnya.

Namun, Allah SWT memberikan Nabi Ibrahim AS hak istimewa sehingga ia tidak bisa dibakar atau tidak mampu dilahap api yang besar tersebut. Al-Qur’an menyebutkan dalam Surah Al-Anbiya, ayat 69: “Kami berfirman, “Wahai api, jadilah dingin dan damai bagi Ibrahim!” (QS. Al-Anbiya: 69).

Api yang menjilat tubuh Nabi Ibrahim AS tidak menyakiti atau membakarnya sedikit pun, hingga membuat Raja Namrud dan para penyembah berhala terkejut. Ilahi, oleh berkat Allah SWT, Nabi Ibrahim AS keluar dari api tersebut tanpa mengalami luka ataupun kesakitan.

Pelajaran yang Bisa Diambil

Kisah Nabi Ibrahim AS merupakan contoh penting dari keimanan yang kuat serta kesabaran terhadap ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Nabi Ibrahim AS membuktikan keyakinannya kepada Allah SWT dan meneguhkan hati dalam menjalani ujian. Sebagai umat yang meneruskan akidah keimanan, kita harus mengambil pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim AS untuk memperkuat keimanan dan kesabaran dalam menghadapi ujian dunia.

Demi keimanan yang teguh, Allah SWT memberikan hak istimewa kepada Nabi Ibrahim AS dengan melindunginya dari api yang seharusnya melahap tubuhnya. Kisah ini menjadi contoh akan kuasanya Allah SWT yang senantiasa menjaga dan melindungi hamba-Nya yang beriman serta sabar dalam menghadapi ujian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *