Dalam agama Islam, terdapat sejumlah kisah yang menjadi inspirasi dan pelajaran dalam menjalani hidup berdasarkan nilai-nilai agama. Salah satunya adalah kisah seorang pemuda yang diriwayatkan dalam sabda Rasulullah SAW. Pemuda tersebut dikenal luas karena taat beribadah dan patuh pada ibunya serta, begitu istimewanya, bahkan dikenal oleh penghuni langit.
Pemuda tersebut adalah seorang pemuda Bani Israel yang hidup pada zaman Nabi ‘Isa AS. Nama pemuda itu tidak diketahui, dan dalam hadis beliau dikenal sebagai “Rajulun Sholeh” atau “Pria Sholeh”. Hadis yang meriwayatkan kisahnya diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah RA.
Pemuda tersebut merupakan sosok yang patuh pada ibunya. Ibunya dihadapkan pada keadaan jompo dan pemuda tersebut selalu berupaya menolong dan melayani ibunya dengan penuh kasih sayang. Kepatuhannya pada ibunya begitu besar, hingga Allah SWT memberikan keistimewaan padanya, yaitu doa-doanya selalu dikabulkan oleh Allah.
Pada suatu hari, pemuda ini menemukan seorang wanita cantik, dan dia tergoda untuk berbuat maksiat. Namun, saat perasaan tersebut mulai menguasai dirinya, dia mendengar suara ibunya memanggil-manggil namanya. Maka, dia meninggalkan wanita tersebut dan kembali kepada ibunya. Inilah yang membedakan pemuda ini, pengendalian diri dan prioritasnya kepada ibunya.
Saat dia kembali, ibunya berkata, “Anakku, apa yang membuatmu meninggalkan aku?” Pemuda tersebut menjawab, “Aku mendengar suaramu memanggilku, maka aku meninggalkan apa yang sedang aku lakukan.” Mendengar penjelasan itu, ibunya lantas berdoa, “Ya Allah, Engkau adalah saksi bahwa aku senang dengan anakku ini, maka Engkau juga senanglah padanya.”
Hadis ini menjadi pembelajaran penting tentang keutamaan berbakti kepada orang tua, khususnya ibu. Bak pahala yang dikisahkan dalam hadis ini, ‘pahala’ bagi seorang anak yang berbakti kepada ibunya adalah doanya akan dikabulkan Allah. Komitmen dan ketaatan pemuda tersebut kepada ibunya membuatnya begitu dikenal di langit hingga doa-doanya selalu dikabulkan oleh Allah.
Subhanallah, betapa mulianya kisah ini. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan mengamalkan kasih sayang serta ketaatan kepada orang tua kita, khususnya ibu. Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah seorang pemuda Bani Israel yang taat beribadah dan patuh pada ibunya, yang do’anya selalu dikabulkan. Sebuah cerita inspiratif yang patut kita renungi.
