Diskusi

Seperangkat Gagasan / Pemikiran yang Berorientasi pada Tindakan yang Diorganisasi Menjadi Suatu Sistem yang Teratur: Adalah Pengertian / Defenisi Ideologi Menurut Para Ahli

371
×

Seperangkat Gagasan / Pemikiran yang Berorientasi pada Tindakan yang Diorganisasi Menjadi Suatu Sistem yang Teratur: Adalah Pengertian / Defenisi Ideologi Menurut Para Ahli

Sebarkan artikel ini
Seperangkat Gagasan / Pemikiran yang Berorientasi pada Tindakan yang Diorganisasi Menjadi Suatu Sistem yang Teratur: Adalah Pengertian / Defenisi Ideologi Menurut Para Ahli

Ideologi merupakan salah satu konsep yang sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti politik, sosial, dan budaya. Dalam konteks ini, ideologi dianggap sebagai seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan, dan diorganisasi menjadi suatu sistem yang teratur. Beberapa ahli telah mencoba memberikan pengertian atau definisi terhadap ideologi, yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Karl Marx

Salah satu ahli yang mencoba memahami ideologi adalah Karl Marx, seorang filsuf dan ekonom Jerman. Menurut Marx, ideologi merupakan pandangan dunia yang mencerminkan kepentingan ekonomi dan politik dari suatu kelompok dalam masyarakat. Ideologi dianggap sebagai alat yang digunakan oleh kelompok penguasa untuk mempertahankan kekuasaannya dan melegitimasi tatanan sosial yang ada.

Antonio Gramsci

Antonio Gramsci, seorang filsuf dan teoritisi politik asal Italia, juga memberikan pandangannya tentang ideologi. Gramsci menganggap ideologi sebagai suatu sistem yang menyatakan keyakinan dan nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok. Ideologi, menurut Gramsci, berfungsi untuk menciptakan “konsensus” dalam masyarakat, yang memungkinkan dominasi hegemonik oleh suatu kelompok tanpa menghasilkan konflik atau pertentangan yang terbuka.

Louis Althusser

Seorang filsuf Prancis, Louis Althusser, mengemukakan pandangan tentang ideologi sejalan dengan pemikiran Marx namun dirinya memiliki pendekatan yang berbeda. Menurut Althusser, ideologi bukanlah sekadar alat yang digunakan oleh penguasa untuk mempengaruhi masyarakat, melainkan merupakan suatu sistem yang ada dalam praktik-praktik sosial masyarakat. Dalam pandangannya, ideologi berfungsi untuk mereproduksi hubungan produksi yang ada dalam suatu masyarakat.

Clifford Geertz

Clifford Geertz, seorang antropolog asal Amerika Serikat, memberikan pandangan lain tentang ideologi. Menurut Geertz, ideologi merupakan suatu sistem simbolik yang memiliki fungsi komunikasi dan mempengaruhi tindakan individu dalam suatu masyarakat. Ideologi, dalam pandangan Geertz, adalah suatu “jaringan makna” yang membentuk cara seseorang memahami dirinya sendiri dan dunia di sekitarnya.

Terence Ball

Terence Ball, seorang teoritisi politik asal Amerika Serikat, menyatakan bahwa ideologi adalah suatu sistem yang terdiri dari seperangkat gagasan, keyakinan, dan nilai-nilai yang saling terkait dan disusun secara teratur. Ideologi, menurut Ball, bertujuan untuk menjelaskan dunia, membentuk tindakan individu dan kolektif, serta mempengaruhi proses politik dan sosial dalam suatu masyarakat.

Dari beberapa pengertian dan definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa ideologi merupakan suatu sistem yang terdiri dari seperangkat gagasan, pemikiran, atau keyakinan yang berorientasi pada tindakan, dan diorganisasi menjadi suatu sistem yang teratur. Selain itu, ideologi juga mempengaruhi cara individu dan kolektif berinteraksi dan bertindak dalam berbagai aspek kehidupan, baik politik, sosial, maupun budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *