Berita

Setelah Mendapatkan Tema dan Topik Projek yang Akan Diampu pada Semester Ini, Kemudian Tim Fasilitator Projek Akan Menetapkan Kriteria Pencapaian Kemampuan Murid yang Akan Dilihat Dalam Projek Ini. Langkah apa yang Sebaiknya Dilakukan?

44
×

Setelah Mendapatkan Tema dan Topik Projek yang Akan Diampu pada Semester Ini, Kemudian Tim Fasilitator Projek Akan Menetapkan Kriteria Pencapaian Kemampuan Murid yang Akan Dilihat Dalam Projek Ini. Langkah apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Sebarkan artikel ini
Setelah Mendapatkan Tema dan Topik Projek yang Akan Diampu pada Semester Ini, Kemudian Tim Fasilitator Projek Akan Menetapkan Kriteria Pencapaian Kemampuan Murid yang Akan Dilihat Dalam Projek Ini. Langkah apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Pendidikan berbasis projek menawarkan cara pembelajaran yang lebih mendalam dan keterampilan yang lebih luas untuk para muri dalam mengasimilasi pengetahuan barunya. Dalam proses ini, fasilitator memiliki peran penting untuk menetapkan kriteria pencapaian kemampuan murid.

Tahap Penentuan Tema dan Topik

Dalam tahap ini, tim fasilitator mengidentifikasi dan memilih tema serta topik yang relevan dan menantang bagi murid untuk diterapkan dalam semester ini. Mereka juga merancang metode penyelesaian projek yang akan mendorong murid untuk berpikir kritis, bekerja sama dalam tim, dan memecahkan masalah.

Menetapkan Kriteria Pencapaian

Setelah tema dan topik telah ditentukan, tahap selanjutnya adalah menetapkan kriteria pencapaian kemampuan murid. Ini biasanya melibatkan serangkaian tertentu hasil belajar yang diinginkan yang mencerminkan kemampuan dan keterampilan yang murid seharusnya tunjukkan pada akhir projek.

Berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan:

Pengenalan Kriteria Pada Murid

Murid harus dijelaskan tentang tujuan dan sasaran dari projek serta kriteria yang akan digunakan untuk menilai kinerja mereka. Dengan begitu, mereka akan lebih fokus dan berorientasi pada tujuan.

Menyusun Rencana Pelaksanaan

Setelah menentukan harapan dan standar, tim harus menyusun rencana pelaksanaan proyek. Rencana kerja ini harus mencakup jadwal, aktivitas, bahan belajar, dan metode evaluasi.

Pemantauan Proses Belajar

Selama projek berlangsung, tim fasilitator perlu melakukan pemantauan dan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa semua murid berada di jalur yang benar dan mampu mencapai kriteria yang telah ditetapkan.

Penilaian dan Refleksi Akhir

Setelah proyek selesai, tim fasilitator perlu melakukan penilaian terhadap pencapaian kemampuan setiap murid. Mereka juga harus memfasilitasi sesi refleksi di mana murid dapat berbagi pengalaman mereka dan apa yang telah mereka pelajari.

Dengan menetapkan kriteria yang jelas dan melakukan pemantauan aktif, pendidikan berbasis proyek dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi para murid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *