Market

Siapa yang Menerima Transplantasi Jantung Buatan Pertama pada Tahun 1982?

38
×

Siapa yang Menerima Transplantasi Jantung Buatan Pertama pada Tahun 1982?

Sebarkan artikel ini
Siapa yang Menerima Transplantasi Jantung Buatan Pertama pada Tahun 1982?

Sejarah mencatat bahwa buah tehnik medis yang maju terus menerus berkembang. Pada tahun 1982, tepatnya tanggal 2 Desember, dunia menyaksikan sebuah terobosan nevralgik yang cukup mencengangkan di bidang kedokteran. Ini berkaitan dengan transplantasi jantung buatan pertama yang berhasil dilakukan. Transplantasi tersebut dilakukan di sebuah rumah sakit di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Lantas, siapakah individu yang berani dan beruntung enough to menjadi resepien pertama dari prosedur medis ini?

Pria tersebut bernama Barney Clark. Clark, seorang pensiunan dokter gigi berusia 61 tahun asal Seattle. Dia menderita suatu penyakit yang dikenal sebagai cardiomyopathy kongestif, suatu kondisi dimana jantungnya bertugas dengan sangat sulit untuk memompa darah dan sebagai hasilnya, ia sering kali merasa lelah dan sesak nafas. Jantung buatan ini merupakan harapan terakhir bagi Clark untuk hidup lebih lama.

Tim medis yang memimpin prosedur ini, dipimpin oleh surgeon Dr. William DeVries. Barney Clark menerima jantung buatan pertama yang disebut Jarvik 7, yang dinamai menghormati Dr. Robert Jarvik yang mengembangkan perangkat tersebut. Jarvik 7 adalah sebuah perangkat yang sepenuhnya mekanis yang dirancang untuk melakukan fungsi utama jantung, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.

Transplantasi tersebut memakan waktu hingga sembilan jam dan diikuti oleh serangkaian komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, prosedur bersejarah ini berhasil memberikan Clark ekstra 112 hari hidup. Sementara itu, efek jangka panjang prosedur tersebut pada pasien masih menjadi topik penelitian medis.

Barney Clark meninggal pada tanggal 23 Maret 1983, empat bulan setelah transplantasi. Meski demikian, pencapaian ini meranggum awal baru dalam sejarah pengobatan dan teknologi medis. Transplantasi jantung buatan masih menjadi cara bagi para dokter untuk memperpanjang hidup pasien dengan penyakit jantung terminal yang tidak memiliki pilihan lain.

Akhirnya, peristiwa tersebut membuka jalan untuk peningkatan dan penemuan lainnya dalam bidang kesehatan dan teknologi medis. Barney Clark dan tim medisnya adalah pelopor dalam sejarah transplantasi organ buatan. Mereka memulai usaha yang hingga saat ini telah memberikan harapan dan hidup baru bagi banyak pasien di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *