Buku

Siapa Yang Mengabarkan Hadis Tentang Rumah Pujian di Surga?

38
×

Siapa Yang Mengabarkan Hadis Tentang Rumah Pujian di Surga?

Sebarkan artikel ini
Siapa Yang Mengabarkan Hadis Tentang Rumah Pujian di Surga?

Rumah pujian di surga atau lebih dikenal sebagai “Dar al-Hamd” dalam bahasa Arab, merupakan salah satu keistimewaan yang disediakan oleh Allah SWT untuk umat yang taat dan beriman. Hadis ini menggambarkan tentang rumah yang indah, megah, dan penuh berkah yang telah Allah siapkan untuk hamba-Nya yang berbakti di akhirat nanti. Lantas, siapakah yang mengabarkan hadis tentang rumah pujian di surga?

Hadis tentang rumah pujian di surga ini pada dasarnya berasal dari Rasulullah SAW, yakni Nabi Muhammad SAW dalam berbagai riwayat dari para sahabat beliau yang berbeda. Namun, dalam kasus ini, hadis yang paling terkenal dan sering dikutip dari sahabat dan tabi’in adalah riwayat dari Abu Hurairah RA, seorang sahabat terdekat Rasulullah SAW yang terkenal karena banyak meriwayatkan hadis dari beliau.

Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menjelaskan tentang keistimewaan rumah pujian di surga bagi orang yang beriman:

“Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, dan berpuasa di bulan Ramadhan, niscaya Allah akan memberikan hak kepadanya atas satu kata, ‘Masuklah engkau ke dalam surga!’ dan engkau akan masuk ke dalam rumah pujian dengan malaikat yang mengucapkan pujian kepadanya dan ia akan berbakti kepada Allah di sana. Hal ini pun menjadi kebanggaan bagi mereka yang beriman.'” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Hadis tersebut menggambarkan bagaimana sebuah rumah pujian di surga yang diberikan kepada orang beriman sebagai sebuah janji dari Allah SWT. Rumah tersebut dibangun oleh malaikat sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas keimanan dan ketaatan yang telah dilakukan oleh seorang hamba.

Hal ini juga dikuatkan dengan riwayat hadis lain yang sering dikaitkan dengan rumah pujian di surga, yaitu hadis dari Anas bin Malik RA. Dalam hadis ini, Rasulullah SAW mengungkapkan tentang rumah yang diperoleh orang beriman yang rajin membaca surah Al-Ikhlas dan surah Al-Kafirun:

“Barangsiapa yang membaca Qul Huwallahu Ahad (surah Al-Ikhlas) sepuluh kali, Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga, dan barangsiapa yang membaca Qul Ya Ayyuhal Kafirun (surah Al-Kafirun) sepuluh kali, Allah akan membuat antara dirinya dengan orang kafir sebuah jarak seperti antara langit dan bumi.” (HR. al-Tabarani)

Oleh karena itu, hadis tentang rumah pujian di surga ini diterima dan dikenal melalui riwayat dari para sahabat seperti Abu Hurairah RA dan Anas bin Malik RA serta melalui sumber-sumber hadis yang otoritatif seperti al-Bukhari dan Muslim. Hadis ini menjadi bukti kebesaran Allah SWT dan janji-Nya kepada hamba yang beriman agar senantiasa mengamalkan ketaatan dan ibadah dalam kehidupan dunia mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *