Lampu lalu lintas adalah sistem penanda visual yang digunakan untuk mengatur arus lalu lintas di persimpangan jalan. Lampu ini dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi pergerakan kendaraan dan pejalan kaki dalam lalu lintas, dan sistem yang digunakan pada lampu lalu lintas dapat bervariasi oleh negara dan kota, meskipun banyak prinsip umum yang berlaku.
Sistem pada lampu lalu lintas umumnya melibatkan tiga warna: merah, kuning, dan hijau. Warna tersebut secara internasional digunakan dengan makna yang konsisten:
- Merah: Diperintahkan untuk berhenti.
- Kuning: Peringatan bahwa sinyal akan berubah menjadi merah dan pemberitahuan untuk mempersiapkan berhenti.
- Hijau: Boleh jalan.
Tapi bagaimana sistem ini bekerja dan mengontrol tiga lampu ini untuk mengatur lalu lintas? Ada beberapa skema kontrol umum yang digunakan dalam sistem lampu lalu lintas:
Pengendalian Waktu Tetap
Ini adalah skema kontrol yang paling sederhana dan umum, di mana lampu lalu lintas berubah pada interval waktu tetap, tanpa mempertimbangkan kondisi lalu lintas.
Pengendalian Responsif
Di sisi lain dari spektrum, skema kontrol ini sangat dinamis dan menyesuaikan waktu dan urutan perubahan lampu lalu lintas berdasarkan kondisi lalu lintas aktual. Sistem ini memerlukan sensor lalu lintas, seperti kamera atau sensor induktif di permukaan jalan, yang dapat mendeteksi volume dan arah aliran lalu lintas.
Pengendalian Adaptif
Skema kontrol ini merupakan perpaduan dari dua skema di atas. Sistem lampu lalu lintas adaptif akan menyesuaikan interval waktu dan urutan perubahan lampu berdasarkan kondisi lalu lintas, tetapi juga memiliki waktu minimum dan maksimum yang telah ditentukan untuk masing-masing fase lampu.
Selain kontrol, sistem lampu lalu lintas juga sering melibatkan komunikasi antara lampu lalu lintas di lebih dari satu persimpangan, untuk menyinkronkan operasinya dan menciptakan aliran lalu lintas yang lebih lancar sepanjang jalan terutama yang padat oleh kendaraan.
Di era modern ini, berbagai teknologi sedang dikembangkan untuk membuat sistem lampu lalu lintas lebih cerdas dan efisien, termasuk teknologi pengenalan pola, teknologi komunikasi antar kendaraan (V2V), dan bahkan algoritma berbasis pembelajaran mesin.
Sistem lampu lalu lintas adalah infrastruktur penting yang berfungsi mengatur lalu lintas dan menjaga keselamatan pengguna jalan. Meskipun mungkin tidak banyak dipikirkan, sistem yang mendasarinya sangat kompleks dan berkelanjutan ditingkatkan untuk perjalanan yang lebih aman dan efisien.
