Sekolah

Siswa Cerdas Istimewa Bisa Mempunyai Masalah pada Emosi

30
×

Siswa Cerdas Istimewa Bisa Mempunyai Masalah pada Emosi

Sebarkan artikel ini
Siswa Cerdas Istimewa Bisa Mempunyai Masalah pada Emosi

Setiap individu adalah unik, yang berarti memiliki kecerdasan dan emosional yang berbeda-beda. Termasuk dalam hal ini adalah siswa cerdas istimewa. Siswa cerdas istimewa disini didefinisikan sebagai individu yang menunjukkan prestasi akademik dan kecerdasan yang luar biasa tingginya dalam berbagai kesempatan. Meski demikian, bila dibahas lebih dalam, ada potensi mereka mengalami masalah pada sisi emosi mereka.

Tingkat Kecerdasan dan Emosi

Keberhasilan akademik dan kecerdasan yang tinggi sering kali dianggap sebagai satu paket komplit yang membuat hidup seseorang menjadi lebih baik dan tanpa rintangan. Padahal, faktanya dapat jauh berbeda. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Yale Center for Emotional Intelligence menemukan bahwa siswa cerdas istimewa bisa saja memiliki tingkat emosi yang jauh lebih melankolis dibandingkan dengan teman sebayanya.

Hal ini disebabkan mereka yang memiliki kecerdasan (IQ) lebih tinggi cenderung memiliki daya pikir yang lebih dalam dan kompleks, yang bisa berakibat pada pemahaman yang lebih intens tentang dunia dan orang lain. Itu bisa jadi beban emosional yang cukup berat jika tidak diatur dan dipahami dengan baik.

Situasi Umum

Seringkali siswa cerdas istimewa mempunyai antisipasi dan harapan yang sangat tinggi terhadap diri mereka sendiri. Tekanan ini bisa datang dari diri sendiri atau ekspektasi orang lain, baik dari orang tua maupun guru. Hal ini bisa memunculkan rasa stres, cemas, dan depresi yang tinggi jika kegagalan terjadi.

Selain itu, rasa kesepian juga bisa menyergap mereka. Di satu sisi, teman sebaya mungkin merasa ‘terintimidasi’ dengan kapasitas akademik mereka, di sisi lain mereka juga bisa merasa ‘terasing’ karena merasa tidak ada yang bisa mengerti dan merasakan apa yang mereka rasakan.

Solusi dan Dukungan

Solusi yang paling baik untuk masalah ini adalah pendidikan emosional. Siswa-siswa cerdas istimewa perlu diajari bagaimana mengenali, mengatur, dan mentoleransi emosi mereka oleh orang dewasa yang perhatian dan pemahaman, terutama orang tua dan guru.

Pengenalan diri dan penerimaan diri juga merupakan bagian penting dari solusi ini. Mereka perlu untuk menerima bahwa mereka berbeda, dan bahwa berbeda itu normal dan tidak perlu merasa ditekan atau tidak diterima.

Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memahami di sekolah dan rumah, agar siswa cerdas istimewa dapat merasa diterima dan dihargai apa adanya.

Memiliki kecerdasan istimewa adalah anugerah, tetapi setiap anugerah harus dikelola dengan baik untuk menuai manfaatnya dan menghindari konsekuensi negatifnya. Dengan memahami, menerima dan mendukung siswa cerdas istimewa, kita dapat membantu mereka dalam mengelola emosi mereka dan memastikan mereka mencapai potensi penuh mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *