Era digital menuntut model pembelajaran yang kian inovatif dan adaptif. Salah satu elemen penting dalam pembelajaran bagi generasi digital adalah pemanfaatan bahan bacaan multimodal. Dalam konteks ini, bahan bacaan multimodal mengacu kepada bahan bacaan yang menggabungkan teks, gambar, suara, video dan animasi.
Namun, mengintegrasikan bahan bacaan multimodal dalam pembelajaran dan asesmen bukanlah pekerjaan yang mudah. Memerlukan strategi khusus agar pemanfaatan bahan bacaan tersebut dapat efektif. Berikut ini beberapa strateginya.
Menggali Minat dan Kebutuhan Siswa
Merancang bahan bacaan multimodal bukanlah tentang memasukkan berbagai multimedia secara acak ke dalam bahan ajar. Harus ada pertimbangan tentang minat dan kebutuhan siswa. Surveilah siswa untuk mengetahui tipikal pembelajaran mereka. Ada siswa yang lebih cepat memahami konsep melalui visual, ada yang audio, dan lain-lain.
Mengombinasikan Multi Modal
Pemanfaatan bahan bacaan multimodal dapat dilakukan dengan cara mengombinasikan teks, gambar, suara, dan video. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep atau materi yang diajarkan. Dengan kombinasi tersebut, siswa dapat belajar dengan berbagai cara sekaligus, yang dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi.
Menjalin Hubungan Antar Materi
Materi yang disampaikan melalui bahan bacaan multimodal harus saling terkait antara satu dan lainnya. Hal ini bertujuan agar siswa dapat melihat hubungan dan pola antara materi yang satu dengan materi lainnya. Dengan begitu, mereka akan lebih memahami konteks dan tujuan pembelajaran.
Memanfaatkan Teknologi
Dengan bantuan teknologi, pemanfaatan bahan bacaan multimodal untuk pembelajaran dan asesmen dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efektif. Misalnya, menggunakan media sosial, aplikasi pembelajaran, atau softwares tertentu.
Membuat Tugasan Multimodal
Terakhir, strategi pemanfaatan bahan bacaan multimodal juga dapat diterapkan melalui tugasan atau asesmen. Misalnya, siswa diminta untuk membuat presentasi video, podcast atau poster digital sebagai bagian dari proses pembelajaran dan penilaian mereka.
Penggunaan bahan bacaan multimodal dalam pembelajaran dan asesmen mendukung konsep pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning). Ini memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja dengan bantuan teknologi dan interaksinya dengan berbagai mode penyampaian informasi.
Jadi, jawabannya apa? Pemanfaatan bahan bacaan multimodal dalam pembelajaran dan asesmen memerlukan strategi yang matang dan terfokus pada pemahaman siswa. Dengan demikian, proses belajar menjadi lebih menarik, interaktif, dan bisa mencapai tujuan yang diharapkan.
