Buku

Struktur Data yang Diibaratkan Sebagai Akar dari Sebuah Pohon adalah

19
×

Struktur Data yang Diibaratkan Sebagai Akar dari Sebuah Pohon adalah

Sebarkan artikel ini
Struktur Data yang Diibaratkan Sebagai Akar dari Sebuah Pohon adalah

Pada dunia pemrograman, struktur data memiliki peranan yang sangat penting untuk menyimpan dan mengelola data secara efisien. Salah satu struktur data yang sering digunakan dan dapat diibaratkan sebagai akar dari sebuah pohon adalah struktur data pohon (tree). Dalam struktur data pohon, akar dari sebuah pohon merepresentasikan titik awal dari keseluruhan struktur dan berperan sebagai dasar dari keseluruhan data yang ada.

Struktur Data Pohon

Struktur data pohon merupakan struktur data yang tidak terurut dan tidak terstruktur sehingga membuatnya mudah untuk mengakomodasi pertumbuhan data. Struktur pohon terdiri dari simpul-simpul atau nodenya. Contoh klasik dari struktur data pohon adalah pohon direktori pada sistem operasi.

Setiap node dalam pohon dapat memiliki lebih dari satu child node, yang juga memiliki child node sendiri, dan seterusnya hingga mencapai simpul akhir atau daun (leaf). Pohon dengan N simpul akan memiliki N-1 sambungan atau cabang.

Tree Terminologi

  1. Root: Bagian paling atas dari pohon, tempat titik awal pohon dan hanya ada satu root pada setiap struktur pohon.
  2. Edge: Koneksi antara dua node.
  3. Parent Node: Node yang berhubungan langsung dengan child node melalui edge.
  4. Child Node: Node yang berhubungan langsung dengan parent node melalui edge.
  5. Sibling: Node yang memiliki parent node yang sama.
  6. Leaf Node: Node yang tidak memiliki child node.
  7. Height: Jarak terjauh antara root dan leaf node.

Jenis-Jenis Pohon

Beberapa jenis pohon yang umum dalam struktur data meliputi:

  1. Binary Tree: Pohon yang setiap node-nya memiliki maksimal dua child node.
  2. Binary Search Tree: Binary tree yang memenuhi syarat pengurutan data, di mana node kiri memiliki nilai lebih kecil dari root, dan node kanan memiliki nilai lebih besar dari root.
  3. AVL Tree: Binary search tree yang memiliki batasan terkait tinggi atau ketinggian pohon, sehingga menjaga keseimbangan pohon untuk mempercepat akses data.
  4. Heap: Pohon biner yang memiliki sifat bahwa setiap parent node memiliki nilai yang lebih besar atau sama dengan child node (Max Heap), atau nilai parent lebih kecil atau sama dengan child node (Min Heap).
  5. Trie: Pohon yang setiap node biasanya mewakili satu karakter dari kata yang disimpan, memudahkan pencarian kata dalam jumlah besar.

Kesimpulan

Struktur data yang diibaratkan sebagai akar dari sebuah pohon adalah struktur data pohon. Struktur data pohon sangat berguna dalam menyimpan dan mengkases data secara hierarkis. Dalam pemrograman, keberagaman jenis pohon dirancang untuk berbagai keperluan dan penggunaan yang dapat membantu mencapai kinerja optimal dalam mengelola data.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *