Pemahaman tentang bentuk molekul sangat penting dalam ilmu kimia. Bentuk dari molekul sangat mempengaruhi sifat-sifat spesifik dari molekul tersebut, mulai dari titik didihnya hingga reaktifitasnya dalam berbagai reaksi kimia.
Pada topik ini, kita akan membahas tentang suatu molekul yang mempunyai empat pasang elektron di sekitar atom pusatnya, dua di antaranya merupakan Pasangan Elektron Bebas (PEB). Mari kita bahas tentang bentuk apa yang paling mungkin untuk molekul semacam ini.
Kita memulai dengan memahami struktur dasar molekul ini. Kita tahu bahwa molekul tersebut memiliki empat pasangan elektron di sekitar atom pusatnya. Ini mencakup dua pasangan elektron bebas (PEB) dan dua pasangan lainnya yang terikat dalam ikatan kimia.
Teori yang digunakan untuk menentukan bentuk molekul ini adalah VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion). Teori inilah yang memungkinkan kita memprediksi bentuk molekul berdasarkan penentangan pasangan elektron valensi.
Teori VSEPR menjelaskan bahwa pasangan elektron dalam kulit valensi suatu atom akan berorientasi sedemikian rupa untuk meminimalkan penolakan. Dengan kata lain, mereka akan mencoba menjauh satu sama lain sejauh mungkin. Ini adalah prinsip dasar yang memandu teori VSEPR.
Jadi, jika kita memiliki molekul dengan empat pasangan elektron (dua pasangan non-peb dan dua pasangan PEB) kita akan mendapatkan bentuk geometri yang disebut bentuk molekul “memisahkan” masing-masing pasangan elektron sejauh mungkin.
Berdasarkan teori VSEPR, molekul dengan empat pasangan elektron seperti ini akan memiliki geometri “bentuk” yang disebut bentuk molekul tetrahedral. Namun, dalam kasus ini, karena dua di antaranya adalah PEB, bentuk sebenarnya molekul tersebut adalah bentuk, yang disebut **bentuk molekul berbentuk V atau Sudut 104,5° **.
Bentuk V ini dipilih karena menyediakan penolakan minimum antara pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan. Oleh karena itu, bentuk V adalah bentuk yang paling energetik menguntungkan, dan itulah sebabnya bentuk inilah yang diambil oleh molekul.
Dengan demikian – dan untuk kembali ke pertanyaan kita – jika suatu molekul mempunyai 4 pasang elektron di sekitar atom pusat, 2 diantaranya merupakan PEB, maka bentuk molekul yang paling mungkin adalah bentuk V atau bentuk molekul dengan sudut 104,5°.
Jadi, jawabannya apa? Molekul semacam ini kemungkinan besar akan memiliki bentuk V atau Sudut 104,5°.