Kejahatan terorganisasi telah menjadi topik yang sangat berarti dan kontroversial dalam beberapa dekade terakhir. Tindak pidana kriminal ini memiliki ciri-ciri unik, termasuk bergerak dalam kelompok, memiliki anggota dengan milikan tinggi, beroperasi di bawah tanah, menggunakan perangkat senjata canggih dan mematikan, serta biasanya terkait dengan jaringan internasional. Dalam artikel ini, kita akan mencoba mempelajari lebih jauh tentang tindak pidana ini dan apa yang disebut “aksi”.
Kejahatan terorganisasi, atau sering disebut sebagai kejahatan sindikat, adalah kejahatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi yang memiliki struktur yang rumit dan canggih serta operasi yang sistematis. Hal tersebut dikarenakan untuk melancarkan aksinya, mereka butuh kerja sama dalam kelompok. Tidak jarang, anggotanya memiliki militansi tinggi yang berarti mereka memiliki dedikasi, kesetiaan, dan semangat juang yang tinggi untuk melancarkan aksi kejahatannya.
Operasi sindikat kejahatan ini biasanya terjadi di bawah tanah. Dengan kata lain, mereka beroperasi secara rahasia atau tersembunyi dari pengawasan pemerintah dan masyarakat umum. Tujuannya adalah untuk menghindari penangkapan dan hukuman dari pihak berwajib.
Kejahatan terorganisasi juga dikenal dengan penggunaan perangkat senjata canggih dan mematikan. Perangkat ini bukan hanya mencakup senjata api, tetapi juga teknologi canggih seperti peranti berbasis digital untuk hacking, pemalsuan, penipuan, dan lain-lain. Senjata ini digunakan untuk membantu mereka dalam melaksanakan aksi-aksi kriminal mereka serta untuk pertahanan diri.
Karakteristik lain dari tindak pidana ini adalah keterkaitannya dengan jaringan internasional. Banyak organisasi kejahatan yang terhubung dengan sindikat kejahatan lainnya di berbagai negara. Hubungan ini memudahkan mereka untuk melancarkan aksi mereka secara internasional, seperti perdagangan narkoba, perdagangan manusia, pencucian uang, dan lainnya.
Dengan spesifikasi tersebut, tindak pidana kriminal ini sering disebut aksi. Ranah hukum mengkategorisasi tindakan ini sebagai tindak pidana khusus yang serius dan memerlukan penanganan khusus oleh aparat penegak hukum.
Jadi, jawabannya apa? Istilah aksi dalam konteks ini merujuk pada aktivitas kejahatan terorganisasi yang dilakukan oleh kelompok berstruktur dengan anggota berdedikasi tinggi, beroperasi secara rahasia, menggunakan perangkat senjata canggih, dan biasanya terhubung dalam jaringan internasional. Mencermati pentingnya merespon fenomena ini, kita harus bekerja sama, antar individu, komunitas, dan negara, untuk mencegah dan memerangi kejahatan terorganisasi ini.