Energi dan reaksi kimia seringkali berjalan beriringan. Ada beberapa zat yang, ketika bereaksi dengan oksigen, dapat menghasilkan panas dan api, menyebabkan kebakaran. Zat-zat tersebut dikenal sebagai zat mudah terbakar atau inflamable. Bahan mudah terbakar adalah zat yang bisa membakar atau menimbulkan api dengan mudah ketika terpapar sumber panas atau percikan api dan berada di dekat oksigen. Berikut beberapa contoh zat tersebut:
1. Bensin
Bensin merupakan contoh pertama dan yang paling umum dari zat yang dapat dengan mudah bereaksi dengan oksigen serta menimbulkan kebakaran. Bensin adalah cairan yang sangat mudah terbakar yang digunakan sebagai bahan bakar di mobil dan mesin lainnya.
2. Alkohol
Alkohol, seperti metanol dan etanol, juga sangat mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat menyebabkan kebakaran. Alkohol digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk bahan bakar, antiseptik, dan pelarut.
3. Gas Prirod dan Propana
Gas alami dan propana juga merupakan contoh yang bagus dari zat yang dengan cepat dan mudah dapat bereaksi dengan oksigen dan menyebabkan kebakaran. Kedua jenis gas ini digunakan secara luas sebagai bahan bakar untuk memanaskan rumah dan memasak.
4. Hidrogen
Hidrogen adalah elemen yang sangat reaktif dan mudah meledak ketika bereaksi dengan oksigen. Hidrogen digunakan dalam berbagai industri, termasuk produksi amonia, pengilangan minyak bumi dan dalam teknologi sel bahan bakar.
Semua zat tersebut adalah contoh bahan yang sangat mudah bereaksi dengan oksigen dan menimbulkan kebakaran. Namun, perlu dicatat bahwa zat ini tidak akan membahayakan jika disimpan dan ditangani dengan benar. Untuk mencegah kebakaran, penting untuk selalu mengikuti pedoman keselamatan saat menangani dan menyimpan bahan-bahan ini.
Jadi, jawabannya apa? Bensin, alkohol, gas alami, propana, dan hidrogen adalah contoh zat yang mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat menyebabkan kebakaran.
