Diskusi

Suku Tengger Adalah Suku yang Mendiami di Wilayah Sekitar Gunung Apa?

26
×

Suku Tengger Adalah Suku yang Mendiami di Wilayah Sekitar Gunung Apa?

Sebarkan artikel ini
Suku Tengger Adalah Suku yang Mendiami di Wilayah Sekitar Gunung Apa?

Suku Tengger merupakan suku yang berdiam di kawasan pegunungan di Jawa Timur, Indonesia. Namanya berasal dari Roro Anteng dan Joko Seger, sepasang kekasih dari masa ke masa yang mendasari penciptaan suku tersebut. Suku Tengger terkenal dengan tradisi dan kepercayaan spiritual mereka, serta kehidupan yang terikat erat dengan alam. Mereka mendiami area di sekitar gunung apa, mungkin anda bertanya? Jawabannya adalah Gunung Bromo.

Gunung Bromo, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, berada di jantung Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Suku Tengger telah tinggal di daerah ini selama berabad-abad, menjalani kehidupan yang dipimpin oleh pola musim dan siklus alam. Letak geografis mereka di lereng gunung Bromo telah membentuk budaya dan cara hidup mereka dalam cara-cara yang unik.

Sejarah Suku Tengger

Asal-usul suku Tengger dapat ditelusuri kembali ke Roro Anteng dan Joko Seger. Dari berbagai sumber diketahui bahwa keduanya melarikan diri ke bukit penanjakan, tempat mereka medan pertempuran, untuk menyelamatkan diri dari serangan kerajaan yang kejam. Mereka kemudian menjadi pemimpin komunitas di lereng gunung Bromo, yang sekarang dikenal sebagai suku Tengger.

Sepanjang sejarahnya, suku Tengger telah mempertahankan kepercayaan mereka yang kuat dalam agama Hindu dan telah dipengaruhi oleh budaya Jawa dan Bali. Mereka juga sering mengadakan upacara dan ritual agama di sekitar Gunung Bromo, termasuk upacara tahunan Kesodo yang terkenal, yang menghormati dewa gunung dan berdoa untuk panen yang baik.

Budaya dan Tradisi

Suku Tengger mempertahankan gaya hidup tradisional mereka. Mereka sebagian besar adalah petani yang menanam sayur-sayuran dan beras, dan mereka sering melakukan ritual dan upacara keagamaan sebagai bagian dari siklus alam. Rumah-rumah mereka biasanya terbuat dari bambu dan atap yang terbuat dari jerami atau ilalang, mencerminkan ketergantungan mereka pada alam.

Upacara Kasodo adalah salah satu ritual terpenting bagi suku Tengger. Upacara ini dilakukan setiap tahun di puncak Gunung Bromo, di mana para peserta mempersembahkan persembahan kepada dewa Sungai, penguasa Gunung Bromo, berharap atas kesuburan dan panen yang baik.

Kesimpulan

Suku Tengger adalah masyarakat yang unik yang hidup di sekitar Gunung Bromo. Meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk letusan gunung berapi dan tekanan dari modernisasi, mereka telah berhasil mempertahankan tradisi dan cara hidup mereka. Menyelami lebih dalam tentang suku Tengger dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana masyarakat bisa hidup berdampingan dengan alam dalam harmoni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *