Penelitian sejarah merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengungkap dan memahami peristiwa, individu, dan fenomena yang terjadi di masa lalu. Dalam melakukan penelitian sejarah, para peneliti diharuskan mengikuti beberapa tahap agar hasil penelitian mereka valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut adalah tahap-tahap yang bisa kita lakukan untuk melakukan penelitian sejarah:
1. Penyusunan Topik dan Pertanyaan Penelitian
Tahap awal adalah menentukan topik dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab. Topik ini bisa berasal dari kejadian sejarah, konflik, atau tema tertentu yang menarik perhatian peneliti. Dalam menentukan pertanyaan penelitian, pertimbangkan relevansi, akurasi, dan nilai historis dari pertanyaan tersebut.
Contoh:Topik: Perjuangan Kemerdekaan IndonesiaPertanyaan Penelitian: Bagaimana peranan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia?
2. Survei Literatur dan Penelitian Sebelumnya
Setelah menentukan topik dan pertanyaan penelitian, lakukan survei literatur dan penelitian sebelumnya yang relevan. Hal ini penting untuk memahami konteks sejarah dan menghindari duplikasi penelitian. Survei literatur meliputi:
- Buku teks sejarah
- Jurnal ilmiah
- Tesis dan disertasi
- Artikel yang terkait dengan topik penelitian
3. Kajian Sumber Primer
Sumber primer merupakan dokumen, artefak, atau saksi mata yang berasal dari periode sejarah yang sedang diteliti. Beberapa contoh sumber primer meliputi:
- Surat, dokumen, dan naskah
- Gambar, lukisan, dan peta
- Benda-benda arkeologis
- Catatan harian dan otobiografi
- Wawancara dengan saksi mata
Kajian sumber primer sangat penting untuk memastikan keaslian dan akurasi data yang dikumpulkan.
4. Perlakuan Terhadap Sumber
Dalam mengolah sumber primer, peneliti harus kritis dan teliti. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Konteks sejarah sumber
- Keotentikan sumber
- Kredibilitas penulis atau pencipta sumber
- Teknik analisis sumber, seperti kritik tekstual, kritik eksternal, dan kritik internal
5. Penyusunan Narasi Sejarah
Setelah mengumpulkan data dan menganalisis sumber, saatnya menyusun narasi sejarah. Narasi ini harus objektif, akurat, dan mencerminkan peristiwa atau fenomena sejarah yang sesungguhnya. Pastikan narasi ini juga menjawab pertanyaan penelitian.
6. Penulisan dan Publikasi Hasil Penelitian
Tahap terakhir adalah menulis dan mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk artikel, buku, atau laporan penelitian. Dalam penulisan hasil penelitian, pastikan menggunakan cita-cita dan referensi yang valid untuk menghindari plagiarisme.
Jadi, jawabannya apa? Untuk melakukan penelitian sejarah, berikut ini adalah tahap-tahap yang perlu kita lakukan:
- Penyusunan topik dan pertanyaan penelitian
- Survei literatur dan penelitian sebelumnya
- Kajian sumber primer
- Perlakuan terhadap sumber
- Penyusunan narasi sejarah
- Penulisan dan publikasi hasil penelitian