Dalam penataan suatu gedung bioskop, baanyak aspect yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah penataan tempat duduk. Tempat duduk yang optimal akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penonton. Dalam kasus ini, tempat duduk di bioskop diatur sedemikian rupa dengan pola penambahan kursi setiap barisnya. Barisan pertama memiliki 12 kursi, baris kedua bertambah 4 menjadi 16 kursi, dan seterusnya hingga baris ke-18.
Pertanyaan yang muncul adalah, berapa total kursi di gedung bioskop ini? Ini merupakan permasalahan matematika yang bisa diselesaikan dengan pendekatan Polya. Pendekatan ini terdiri dari empat langkah, yaitu:
- Pemahaman Masalah: Menurut pola barisan yang telah ditentukan, susunan kursi ini merupakan barisan aritmatika dengan suku awal (a) adalah 12 dan beda (b) adalah 4.
- Perumusan Rencana: Rumus jumlah suku dalam barisan aritmatika adalah Sn = n/2 * (a + Un), dimana Un adalah suku ke-n.
- Pelaksanaan Rencana: Diketahui n (jumlah baris kursi) adalah 18. Maka, suku ke-18 (U18) adalah a + (n-1)*b = 12 + (18-1)*4 = 80. Jadi, Sn = 18/2 * (12 + 80) = 828.
- Peninjauan Kembali: Cek kembali hasilnya. Dalam kasus ini, apakah 828 adalah jawaban yang masuk akal? Jika setiap baris bertambah 4 kursi, maka jawaban ini cukup masuk akal.
Jadi, jawabannya apa? Total kursi yang ada di gedung bioskop adalah 828 kursi berdasarkan pola yang sudah ditentukan dan pendekatan Polya.