Budaya

Tempat Tujuan Akhir dari Sampah yang Paling Terkenal di Daerah DKI Jakarta adalah

29
×

Tempat Tujuan Akhir dari Sampah yang Paling Terkenal di Daerah DKI Jakarta adalah

Sebarkan artikel ini
Tempat Tujuan Akhir dari Sampah yang Paling Terkenal di Daerah DKI Jakarta adalah

Pengelolaan sampah merupakan isu yang sangat penting di perkotaan besar seperti DKI Jakarta. Sebagai ibukota dan pusat perkotaan terbesar di Indonesia, Jakarta menghasilkan jumlah sampah yang luar biasa banyak setiap harinya. Oleh karena itu, mengetahui tempat tujuan akhir dari sampah sangat penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan.

Tempat tujuan akhir dari sampah yang paling terkenal di DKI Jakarta adalah Bantar Gebang. Sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terbesar di Jakarta, Bantar Gebang menerima kiriman sampah dari seluruh penjuru Jakarta dan bahkan beberapa daerah di sekitarnya.

Bantar Gebang berlokasi di Bekasi, tetapi menjadi tanggung jawab DKI Jakarta dalam pengelolaannya. TPA ini didirikan pada 1989 dan telah mengalami berbagai perluasan dari waktu ke waktu untuk menampung jumlah sampah yang terus meningkat. Bantar Gebang mampu menampung hingga 7.000 ton sampah per hari dan mencakup area seluas 110 hektar.

Namun, keberadaan Bantar Gebang ini juga membawa berbagai konsekuensi dan permasalahan, baik dari segi lingkungan maupun sosial. Antara lain mencakup polusi udara, pencemaran air tanah, pertumbuhan komunitas pemulung sampah dengan kondisi hidup yang memprihatinkan, dan juga isu pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

Metode pengelolaan dan pemrosesan sampah yang digunakan di Bantar Gebang pun masih belum ideal. Metode landfill atau penimbunan masih menjadi cara utama, dimana sampah yang masuk dikubur dalam tanah. Metode ini dinilai kurang efisien dan berpotensi menimbulkan masalah pencemaran lingkungan.

Belajar dari Bantar Gebang dan berbagai persoalan yang muncul, DKI Jakarta dan pemerintah Indonesia pada umumnya perlu memikirkan strategi pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan. Solusi jangka panjang seperti mempromosikan gaya hidup zero waste, mendaur ulang sampah, metode pengelolaan sampah terpadu, hingga memanfaatkan teknologi Waste to Energy bisa menjadi langkah-langkah yang bisa diambil.

Jadi, jawabannya apa? Tempat tujuan akhir dari sampah yang paling terkenal di DKI Jakarta adalah Bantar Gebang. Namun, realitanya lebih dari sekedar sebuah nama tempat. Bantar Gebang adalah contoh konkret dari tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sampah di kota-kota besar dan pentingnya mencari alternatif dan solusi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *