Dalam sepak bola, tendangan penalti adalah salah satu moment krusial yang kemungkinan besar akan menentukan hasil dari sebuah pertandingan. Tendangan penalti biasanya diberikan ketika tim lawan melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Tahukah Anda teknik apa yang sering dipakai oleh pemain untuk melakukan tendangan penalti ini?
Meski ada berbagai macam gaya dan teknik yang digunakan pemain ketika melakukan tendangan penalti, ada satu teknik yang umum digunakan dan dipercaya efektif, yaitu teknik tendangan instep. Memanfaatkan sisi dalam kaki, pemain mengarahkan bola ke sudut gawang dengan kekuatan dan akurasi yang tepat.
Sebelum melakukan tendangan penalti, pemain biasanya akan berlari beberapa langkah ke belakang unuk membangun momentum. Pemain juga harus menjaga komposisi tubuh yang seimbang untuk mencegah kehilangan keseimbangan saat melakukan tendangan, yang mungkin bisa mengurangi akurasi dan kekuatan tendangan.
Dalam melakukan tendangan instep, pemain akan memusatkan kekuatan pada bagian dalam kaki, tepat di bagian bawah jari kaki. Bagian ini memberikan kontrol yang baik atas arah dan kekuatan bola. Dengan latihan yang cukup, teknik ini bisa menjadi sangat akurat dan sulit ditebak oleh penjaga gawang.
Namun, penting juga diingat bahwa setiap pemain memiliki gaya dan teknik tendangan sendiri yang mungkin berbeda dengan pemain lainnya. Beberapa pemain menggunakan teknik tendangan penalti lain seperti teknik “Panenka” yang melibatkan tendangan lofted yang lembut ke tengah gawang, atau tendangan keras langsung ke sudut gawang.
Tentu saja, tidak ada teknik tendangan penalti yang mutlak berhasil 100% karena faktor lain seperti tekanan psikologis dan kemampuan penjaga gawang juga berperan dalam menentukan keberhasilan tendangan penalti. Oleh karena itu, latihan rutin menjadi kunci dalam meningkatkan keberhasilan tendangan penalti.
Jadi, jawabannya apa? Tendangan yang dipakai pemain untuk dapat melakukan tendangan penalti biasanya ialah teknik tendangan instep. Teknik ini melibatkan penggunaan bagian dalam kaki untuk memberikan kekuatan dan akurasi pada bola. Tetapi, kembali lagi, setiap pemain memiliki pilihan teknik masing-masing yang mungkin berbeda tergantung pada situasi dan preferensinya.
