Ketidakadilan merupakan situasi ketika pemenuhan hak-hak warga negara secara objektif dan adil tidak dapat terwujud dengan merata dan baik. Dalam konteks wilayah pengadilan di Indonesia, terjadinya ketidakadilan dapat disebabkan oleh beberapa faktor penting.
Krisis Kepercayaan Masyarakat
Salah satu faktor penyebab ketidakadilan dalam wilayah pengadilan di Indonesia adalah krisis kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan. Hal ini terjadi karena adanya persepsi publik yang menilai lembaga peradilan kurang dapat menjaga integritas dan tidak bebas dari intervensi pihak-pihak tertentu.
Praktik Korupsi
Korupsi dalam pengadilan merupakan salah satu faktor utama yang mencederai keadilan sistem peradilan di Indonesia. Tidak jarang para petinggi pengadilan tersandung kasus korupsi. Sekali terlanjur reputasinya dipertanyakan, sulit bagi petinggi pengadilan tersebut untuk kembali dipercaya dalam menjalankan amanat undang-undang.
Infrastruktur dan Fasilitas yang Kurang Memadai
Infrastruktur dan fasilitas merupakan faktor pendukung yang sangat berpengaruh dalam penegakan hukum dan keadilan. Fasilitas dan infrastruktur pengadilan yang kurang memadai, terutama di daerah pelosok, akan berdampak pada terhambatnya pelayanan dalam pengadilan. Hal ini akan berujung pada ketidakadilan dalam proses penegakan hukum.
Implementasi Hukum yang Tidak Konsisten
Ketidakadilan dalam wilayah pengadilan Indonesia juga disebabkan adanya implementasi hukum yang tidak konsisten. Salah satunya terlihat ketika hakim dalam satu kasus yang sama, tetapi dengan terdakwa yang berbeda, mengeluarkan putusan yang berbeda. Fenomena diskresi hakim ini melahirkan pertanyaan tentang keberpihakan hakim dalam memutuskan suatu perkara.
Kurangnya Transparansi Pengadilan
Transparansi merupakan salah satu prasyarat dalam menciptakan ruang untuk keadilan yang adil dan objektif. Kurangnya transparansi dalam proses pengadilan, baik dari sisi penyelidikan, pemeriksaan, hingga pengambilan keputusan, akan menimbulkan ketidakadilan serta menghambat pelayanan kepada masyarakat.
Kualitas SDM Lembaga Peradilan
Kualitas sumber daya manusia (SDM) lembaga peradilan yang mengekang penegakan keadilan dalam wilayah pengadilan Indonesia. SDM yang berkualitas akan mampu memberikan pelayanan prima dalam menciptakan keadilan yang adil dan objektif. Sementara sebaliknya, SDM yang kurang berkualitas akan berdampak pada pelayanan pengadilan yang tidak memenuhi ekspektasi masyarakat luas.
Jadi, jawabannya apa? Terjadinya ketidakadilan dalam wilayah pengadilan di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti krisis kepercayaan masyarakat, praktik korupsi, infrastruktur dan fasilitas yang kurang memadai, implementasi hukum yang tidak konsisten, kurangnya transparansi pengadilan, dan kualitas SDM lembaga peradilan. Solusi yang diperlukan adalah reformasi sistem peradilan yang menyeluruh untuk mengatasi berbagai permasalahan yang menjadi penyebab ketidakadilan.
