Indonesia sebagai negara berlandaskan Pancasila, harus melakukan pembelajaran dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, terutama dalam bidang politik. Lingkungan sekolah sebagai miniatur masyarakat memiliki peran penting dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada para siswa. Berikut adalah tiga contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah.
1. Sistem Demokrasi dalam Pemilihan Ketua OSIS
Mengimplementasikan prinsip ke-2 dan ke-4 Pancasila, yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Kepemimpinan, sekolah biasanya menyelenggarakan pemilihan ketua OSIS dengan menggunakan sistem demokrasi. Di sini, setiap siswa memiliki hak pilih yang sama sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat dalam bidang politik.
2. Mengadakan Debata Kandidat Ketua OSIS
Sebelum pelaksanaan pemilihan ketua OSIS, sekolah seringkali mengadakan sesi debat antara para kandidat. Melaluigiatan ini, para kandidat dapat menyuarakan gagasan dan visi-misinya untuk memajukan sekolah. Di sisi lain, siswa lainnya dapat mengevaluasi dan memilih kandidat yang paling sesuai dengan prinsip ke-1 dan ke 3 Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan Persatuan Indonesia. Membangun komunikasi yang baik antara kandidat dan pemilih, mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam berdemokrasi.
3. Pembentukan Badan Perwakilan Siswa
Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia, sangat menekankan pentingnya kerakyatan. Dalam lingkup sekolah, kerakyatan dapat diwujudkan melalui pembentukan badan perwakilan siswa yang bertugas menyuarakan aspirasi para siswa. Kehadiran badan ini membantu menciptakan suasana politik yang partisipatif, transparan, dan bertanggung jawab, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Pada akhirnya, lingkungan sekolah merupakan wadah penting dalam membentuk pribadi-pribadi yang menghargai nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya politik. Peran aktif dari sekolah sangat dibutuhkan dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang berpegang teguh pada Pancasila.
