Pada abad ke-15, dunia mengalami era penjelajahan baru yang dikenal sebagai era penemuan besar. Berbagai penjelajah berusaha untuk menemukan rute baru yang dapat mempersingkat waktu perjalanan dalam perdagangan antar negara. Di antara penjelajah yang berhasil menemukan rute baru tersebut adalah Bartolomeu Dias, tokoh penjelajah samudra asal Portugal yang berhasil menemukan Tanjung Harapan di pantai selatan Afrika.
Siapa Bartolomeu Dias?
Bartolomeu Dias lahir di Portugal pada pertengahan abad ke-15. Penjelajah kelahiran Algarve ini dikenal sebagai pelaut dan penjelajah samudra yang dicatat dalam sejarah karena telah melakukan perjalanan pertama dari Eropa menuju Tanjung Harapan, sebuah tanjung di ujung selatan benua Afrika.
Penjelajahan Tanjung Harapan
Dalam upaya untuk melepaskan diri dari penjajahan Utsmaniyah dan mempersingkat jalur perdagangan dengan Asia, Dias diberi tugas oleh Raja John II dari Portugal untuk menemukan jalur laut langsung ke India, yang kemudian disebut India Timur. Dalam perjalanannya pada tahun 1488, dengan menggunakan empat kapal, Dias berhasil mencapai ujung selatan Afrika yang kemudian diberi nama Tanjung Harapan.
Perjalanan ini menandai titik balik dalam sejarah dunia karena membuka akses ke Samudra Hindia dan membuka jalan bagi penjelajahan lebih lanjut di wilayah tersebut. Nama “Tanjung Harapan” sendiri diberikan oleh Raja John II dengan harapan bahwa penemuan ini akan membuka jalan ke India.
Peninggalan Bartolomeu Dias
Walaupun Bartolomeu Dias bukan penjelajah pertama yang mencapai pesisir Afrika, penemuannya sangat berpengaruh dalam sejarah navigasi dan perdagangan dunia. Penemuan Tanjung Harapan membuka peluang bagi bangsa Eropa untuk mendirikan koloni dan jalur perdagangan dengan Asia melalui jalan laut yang lebih pendek.
Dias juga merupakan penjelajah samudra pertama yang berhasil menyeberangi Tanjung Harapan dan membuka jalan ke Samudra Hindia. Penemuan ini membantu menciptakan dasar bagi perjalanan Vasco da Gama pada tahun 1498, yang secara resmi membuka jalan laut dari Eropa ke India.
Bartolomeu Dias meninggal di laut pada tahun 1500 selama perjalanan lain ke India. Meskipun dia tidak sepopuler penjelajah lain seperti Columbus atau Magellan, namun kontribusi Dias pada dunia penjelajahan dan sejarah manusia tidak kalah pentingnya.
