Pancasila adalah dasar filosofis negara Indonesia. Nama ini berasal dari dua kata Sanskerta: “panca” berarti lima dan “sila” berarti prinsip atau dasar. Namun, siapakah tokoh yang mengemukakan arti berasal ini? Akan sangat menarik untuk melihat sejarah konsep ini.
Mohammad Yamin dan “Pancasila”
Tokoh yang mengemukakan bahwa Pancasila berasal dari kata ‘panca’ yang berarti lima dan ‘sila’ yang berarti sendi atau dasar adalah Mohammad Yamin. Seorang tokoh proklamator, politisi, dan juga penulis Indonesia dari Sumatera Barat. Ia adalah salah satu tokoh yang mendampingi Proklamator Indonesia, Soekarno dan Hatta, dalam membuat piagam Jakarta yang merupakan awal formulasi Pancasila.
Pengertian Pancasila dalam Konsep Yamin
Mohammad Yamin berpengaruh besar terhadap konsep Pancasila. Menurut Yamin, kata ‘Pancasila’ adalah dasar atau sendi yang lima, dan merujuk pada sila-sila dalam ideologi Indonesia. Pancasila, dalam interpretasi ini, adalah penegasan lima prinsip dasar yang menjadi landasan bernegara dan berbangsa. Dengan kata lain, Pancasila adalah lima sendi atau sila yang mengikat dan menggerakkan seluruh anggota masyarakat.
Bidang Keahlian Yamin
Selain sebagai politisi, Yamin juga dikenal sebagai penulis. Dalam bidang sastra, dia telah berkontribusi banyak dalam pengembangan sastra Indonesia. Karya-karyanya kerap mengandung nilai-nilai nasionalisme yang tinggi dan juga glorifikasi terhadap keindonesiaan. Visi dan pemikiran Yamin tak lepas dari semangat kebangsaan dan perjuangan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Jejak Ideologis Yamin
Dalam peranannya mengemukakan konsep asal kata Pancasila, Yamin telah memberikan dampak yang signifikan dalam sejarah dan ideologi Indonesia. Gagasannya tentang Pancasila telah mengajarkan kepada bangsa Indonesia bagaimana bersatu padu dan tetap berpegang teguh pada lima prinsip dasar tersebut. Maka tak heran, jika hingga saat ini Pancasila masih menjadi ideologi yang tegak berdiri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.
Kesimpulan
Tokoh yang menyatakan bahwa Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi atau dasar adalah Mohammad Yamin. Ia merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia, tidak hanya sebagai politisi, tetapi juga sebagai penulis besar yang karya-karyanya kerap mengandung nilai-nilai Pancasila.