Bangsa Eropa pada abad ke-15 dan 16 mengalami masa kebangkitan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan navigasi yang memicu adanya penjelajahan ke berbagai belahan dunia. Tujuan awal kedatangan bangsa eropa ke nusantara ini juga ditujukan untuk mencari kekayaan alam berupa logam mulia. Sebutan ini telah dikenal dengan istilah sebagai “Zaman Penjelajahan” atau “The Age of Exploration”.
Faktor Pendorong Bangsa Eropa ke Nusantara
Faktor-faktor berikut ini memandu bangsa Eropa untuk menjelajahi Nusantara dan mencari kekayaan dalam bentuk logam mulia:
- Peningkatan permintaan rempah-rempah: Saat itu, rempah-rempah dianggap sebagai barang mewah yang sangat dihargai dan banyak dicari oleh bangsa Eropa. Hal ini dikarenakan selain memiliki cita rasa yang khas, rempah-rempah juga dimanfaatkan sebagai bahan obat, pengawet makanan, dan parfum.
- Monopoli pedagang Arab dan Venesia: Sumber rempah-rempah berasal dari Nusantara, namun bangsa Arab dan Venesia mengendalikan jalur perdagangan yang menghubungkan Asia dengan Eropa. Hal ini membuat harga rempah-rempah melonjak tinggi di Eropa, sehingga mereka berusaha untuk mencari jalur perdagangan langsung dengan Nusantara.
- Dorongan ideologi agama: Bangsa Eropa ingin menyebarkan ajaran Kristen di berbagai belahan dunia, termasuk Nusantara. Hal ini dilakukan melalui kegiatan pelayaran yang juga mencari kekayaan.
- Peningkatan kemampuan navigasi: Kemajuan teknologi navigasi, seperti pembuatan peta yang lebih akurat, kompas, dan astrolab turut memungkinkan bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan ke berbagai negara.
Kekayaan yang Dicari oleh Bangsa Eropa di Nusantara
Bangsa Eropa tertarik dengan sumber daya alam yang kaya dari Nusantara. Mereka ingin memperoleh kekayaan yang bernilai tinggi, seperti logam mulia dan rempah-rempah. Berikut beberapa kekayaan yang dicari bangsa Eropa di Nusantara:
- Emas: Logam mulia ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan banyak digunakan untuk tujuan estetika, uang, dan investasi di Eropa.
- Perak: Logam mulia ini juga digunakan dalam bentuk uang, perhiasan, dan benda industri.
- Tembaga: Berkilau seperti emas, logam ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki nilai ekonomi yang penting.
- Tin: Logam mulia ini bermanfaat untuk produk industri dan penggunaan konsumen lainnya.
- Rempah-rempah: Bangsa Eropa sangat tertarik pada sumber rempah-rempah yang berasal dari Nusantara, seperti cengkeh, lada, pala, dan kayu manis.
Dalam perjalanan waktu, kegemilangan bangsa Eropa di Nusantara tidak hanya mencari kekayaan dan logam mulia, tetapi juga mencemari budaya dan politik di wilayah tersebut. Namun, tidak dapat disangkal bahwa tujuan awal kedatangan mereka ke Nusantara yang mencari kekayaan berupa logam mulia telah menjadi salah satu tonggak dalam sejarah global.
