Herman Willem Daendels merupakan seorang Gubernur-Jendral Hindia Belanda yang ketiga. Ia dikenal sebagai sosok yang membangun banyak infrastruktur besar dalam sejarah Indonesia, termasuk jalan lintas Jawa atau yang dikenal dengan sebutan “Jalan Daendels”. Namun tujuan utama Daendels dikirim ke Indonesia tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur. Ada alasan utama dan strategis yang melatarbelakangi kehadiran sosok ini di Indonesia.
Memperkuat Pertahanan Belanda
Pada awal abad ke-19, Eropa sedang berada dalam situasi perang besar yang dikenal sebagai Perang Napoleon. Belanda, sebagai bagian dari kekuatan eropa, merasakan getaran perang tersebut. Mengingat Indonesia, atau yang saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda, adalah koloni mereka, Belanda merasa perlu untuk memperkuat pertahanan di daerah kolonial mereka ini. Daendels dikirim ke Indonesia dengan tujuan untuk membangun dan memperkuat pertahanan Belanda di Indonesia. Ia diharapkan dapat mengantisipasi ancaman dari Inggris yang merupakan musuh bebuyutan Belanda.
Membangun Infrastruktur Strategis
Dalam rangka memperkuat pertahanan, Daendels berinisiatif untuk membangun infrastruktur strategis, yaitu sebuah jalan raya yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa. Dengan adanya jalan ini, mobilisasi pasukan dan logistik akan lebih mudah dan cepat. Dengan adanya jalan ini pula, Daendels berharap dapat mengontrol wilayah kolonial ini dengan lebih efektif.
Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dan Administrasi
Selain pembangunan pertahanan dan infrastruktur, Daendels juga dikenal sebagai sosok yang merombak sistem pemerintahan dan keuangan di Indonesia. Tujuan lain dari Daendels ke Indonesia ialah untuk meningkatkan pengelolaan keuangan dan administrasi pemerintahan di Hindia Belanda. Ia menghapus banyak jabatan dan mengefisiensikan birokrasi, serta memperkenalkan pajak langsung guna meningkatkan pendapatan kolonial.
Menegakkan Kepentingan Belanda
Secara keseluruhan, tujuan utama Daendels dikirim ke Indonesia adalah untuk menegakkan kepentingan Belanda. Semua kebijakannya, baik dalam pembangunan pertahanan, infrastruktur, maupun perombakan sistem pemerintahan, ditujukan untuk memperkuat posisi Belanda dan memberikan manfaat maksimal bagi Belanda.
Di sisi lain, sejarah menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan Daendels seringkali menimbulkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Jalan Daendels misalnya, dibangun dengan eksploitasi tenaga kerja yang sangat berat dan mengorbankan banyak nyawa rakyat Indonesia. Oleh karena itu, meskipun tujuannya adalah untuk kepentingan Belanda, dampak kebijakan-kebijakan Daendels masih terasa hingga saat ini, memberikan gambaran tentang sejarah kolonial Belanda di Indonesia.