Bergotong-royong merupakan salah satu kearifan lokal yang memiliki nilai positif dalam membantu membentuk karakter sosial dan kebersamaan di lingkungan masyarakat. Kata “gotong-royong” berasal dari bahasa Jawa, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “saling membantu”. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman saya dalam kegiatan bergotong-royong yang telah membekas di ingatan saya.
Suatu hari, saya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan bergotong-royong membersihkan lingkungan di kampung halaman. Kegiatan ini diselenggarakan oleh RT setempat guna mengatasi masalah pembuangan sampah yang semakin menumpuk serta untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Seluruh warga dari berbagai kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga orang tua, antusias dalam berpartisipasi.
Pagi harinya, warga berkumpul di rumah kepala RT untuk mendiskusikan langkah-langkah yang akan dilakukan. Setelah itu, kami mulai berjalan menuju lokasi yang menjadi sasaran kegiatan bergotong-royong, seperti saluran air, taman kampung, dan sudut-sudut jalanan yang sulit dijangkau petugas kebersihan. Kami pun membagi diri menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing memiliki tugas yang berbeda.
Selama kegiatan, warga saling bahu-membahu membersihkan sampah, menyapu daun-daun kering, dan melancarkan aliran air di saluran. Tak jarang terdengar canda tawa dan obrolan santai antar sesama warga yang menambah suasana keakraban. Kegiatan ini juga menggugah kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini, serta melatih kedisiplinan dan tanggung jawab.
Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga merupakan ajang silaturahmi sesama warga sekaligus mempererat tali persaudaraan. Serentak, para ibu yang ada di kampung tersebut memasak makanan dan minuman untuk disajikan kepada seluruh warga yang tersenyum lelah namun bahagia. Ketika kegiatan usai, semua merasa lega dan puas melihat lingkungan kampung yang kembali bersih dan rapi.
Pengalaman ini mengajari saya bahwa nilai gotong-royong menjadi sangat penting dalam menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam masyarakat. Kegiatan bergotong-royong menjadi bentuk nyata dari solidaritas sosial yang efektif untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama dalam mengatasi persoalan yang ada di lingkungan kita.
Saya pun berharap kegiatan bergotong-royong ini tidak hanya berlangsung sebagai seremonial, melainkan menjadi kegiatan rutin yang dapat membantu menjaga kebersihan serta kesejahteraan bagi seluruh warga kampung. Kiranya, semangat kebersamaan dan gotong-royong ini dapat terus diwarisi dan dilestarikan oleh generasi penerus dengan semangat yang sama, demi menciptakan lingkungan yang bersih dan harmoni.
