Dalam mendefinisikan atom dan unsur, kita menggunakan beberapa parameter kunci, seperti jumlah proton, neutron, dan elektron dan nomor massa atom. Unsur X dan Y membantu kita mencoba memahami konsep ini melalui praktik.
Unsur X: 10 Proton dan 12 Neutron
Misalkan kita bicara tentang unsur X. Unsur X didefinisikan oleh memiliki 10 proton. Jumlah proton dalam inti suatu atom dikenal sebagai nomor atom dan menentukan jenis unsur tersebut. Dalam hal ini, nomor atom 10 merujuk pada neon, simbol kimia Ne.
Selain itu, unsur X juga dinyatakan memiliki 12 neutron. Jumlah proton dan neutron di sebuah atom menentukan massanya. Oleh karena itu, nomor massa atom ini adalah jumlah proton plus neutron, yaitu 10 (proton) + 12 (neutron) = 22. Sehingga, simbol kimia lengkap untuk unsur X adalah Ne-22.
Unsur Y: Nomor Massa 23 dan Nomor Atom 11
Kita juga diberikan unsur Y, dengan suatu nomor massa 23 dan nomor atom 11. Seperti yang kita ketahui sekarang, nomor atom suatu unsur, yaitu jumlah proton dalam inti, menentukan jenis unsur. Unsur dengan nomor atom 11 adalah natrium, dengan simbol kimia Na.
Selanjutnya, nomor massa 23 mengindikasikan bahwa total jumlah proton dan neutron dalam atom ini berjumlah 23. Karena nomor atom (jumlah proton) adalah 11, jumlah neutron akan sama dengan nomor massa dikurangi nomor atom (23 – 11), yaitu 12. Sehingga, unsur Y dinyatakan dalam bentuk Na-23.
Simpulan
Unsur X dan Y adalah contoh penting dalam kimia. Mereka mengilustrasikan bagaimana struktur atom ditentukan dan bagaimana unsur-unsur berbeda dapat diidentifikasi melalui karakteristik atom mereka. Dari informasi yang diberikan kepada kita, kita dapat menguraikan bahwa unsur X adalah isotop neon (@^22@_10Ne) dan unsur Y adalah isotop natrium (@^23@_11Na). Ini adalah konsekuensi dari definisi dasar struktur atom dan cara kita mengidentifikasi unsur-unsur yang berbeda dan isotop mereka di alam.