Value investing merupakan strategi investasi yang berfokus pada pembelian saham dari perusahaan yang dinilai kurang dari nilai intrinsiknya. Dalam rangka melakukan investasi jenis ini, memahami valuasi bisnis dari perusahaan penyedia saham adalah hal yang krusial. Berikut ini beberapa faktor nilai intrinsik yang harus dikenali ketika melakukan value investing.
Ekonomi Makro dan Industri
Walaupun value investing pada dasarnya adalah analisis memperdalam perusahaan, investor juga harus mempertimbangkan kondisi ekonomi makro dan industri terkait. Hal ini karena kondisi tersebut dapat mempengaruhi penilaian dari sebuah perusahaan.
Fundamental Perusahaan
Investor harus memahami secara menyeluruh terkait fundamental dari perusahaan. Hal ini mencakup analisis terhadap laporan keuangan, memahami model bisnis, serta memperkirakan prospek jangka panjang dari perusahaan tersebut.
Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah sumber informasi utama dalam melakukan valuasi perusahaan. Investor harus memahami penilaian kinerja keuangan perusahaan seperti pendapatan, laba bersih, aliran kas, dan rasio keuangan lainnya.
Model Bisnis Perusahaan
Pentingnya memahami model bisnis perusahaan tidak bisa diremehkan ketika menilai saham untuk strategi value investing. Model bisnis merujuk pada cara suatu perusahaan menghasilkan pendapatan dan laba. Investor harus yakin bahwa model bisnisnya efektif dan dapat bertahan dalam jangka panjang.
Prospek Jangka Panjang
Investor value harus fokus pada prospek jangka panjang, bukan fluktuasi harga jangka pendek. Oleh karena itu, prospek industri dan perusahaan jangka panjang merupakan faktor yang sangat penting.
Manajemen Perusahaan
Investor value juga harus mempertimbangkan kompetensi dan integritas manajemen perusahaan. Pengelolaan yang baik dapat membantu perusahaan meningkatkan nilai intrinsiknya dan merupakan indikator kuat bagi investasi yang sukses.
Secara keseluruhan, investor value harus memiliki pemahaman yang kuat tentang valuasi, fundamental, dan manajemen perusahaan sebelum melakukan investasi. Dengan pemahaman ini, mereka akan lebih siap untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang investasi saham yang undervalued.