Paket

Untuk Mencegah Terjadinya Korsleting pada Rangkaian Listrik Diberi Tambahan Alat Berupa

19
×

Untuk Mencegah Terjadinya Korsleting pada Rangkaian Listrik Diberi Tambahan Alat Berupa

Sebarkan artikel ini
Untuk Mencegah Terjadinya Korsleting pada Rangkaian Listrik Diberi Tambahan Alat Berupa

Korsleting listrik atau yang lebih sering disebut dengan short circuit, merupakan sebuah kondisi di mana arus listrik mengalir pada jalur yang tidak seharusnya. Hal ini biasanya terjadi karena adanya kontak atau hubungan langsung antara kabel listrik yang satu dengan kabel lainnya. Korsleting ini bisa menjadi sangat berbahaya, karena bisa berpotensi mengakibatkan kebakaran atau ledakan. Oleh karena itu, penting untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya korsleting listrik.

Untuk mencegah terjadinya korsleting, perlu diberi tambahan alat bantu berupa:

1. Fuse (Sekring)

Fuse atau sekring adalah satu diantara beberapa alat yang berfungsi untuk melindungi instalasi listrik di rumah atau bangunan dari korsleting dan over load (beban lebih). Sekring akan secara otomatis putus ketika terjadi over load atau jika terjadi korsleting.

2. MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah sebuah alat bantu yang juga berfungsi untuk melindungi instalasi listrik dari bahaya korsleting dan over load. Jika dibandingkan dengan sekring, MCB memiliki kelebihan yaitu lebih mudah untuk di-reset kembali. Jadi, ketika MCB trip atau aktif karena adanya korsleting atau beban lebih, maka kita hanya perlu mereset atau mematikannya dan tidak perlu mengganti seperti sekring.

3. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

ELCB adalah alat yang berfungsi untuk melindungi dari bahaya kebocoran arus listrik. Arus bocor merupakan salah satu penyebab terjadinya korsleting. Dengan adanya ELCB, jika terjadi kebocoran arus, maka alat ini akan langsung memutus arus listrik.

4. RCD (Residual Current Device)

RCD atau Residual Current Device adalah alat yang memiliki fungsi hampir sama dengan ELCB, yaitu melindungi dari bahaya kebocoran arus listrik. Perbedaannya, RCD lebih sensitif dalam mendeteksi kebocoran arus listrik.

Dengan menggunakan alat-alat bantu di atas, risiko terjadinya korsleting pada rangkaian listrik dapat diminimalkan. Namun, selain pemakaian alat tersebut, penting juga untuk selalu melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala pada instalasi listrik. Jika diperlukan, sebaiknya meminta bantuan teknisi listrik profesional dalam melakukan pengecekan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *