Awal kemerdekaan Republik Indonesia tidaklah mudah. Tantangan berat harus dihadapi oleh para pendiri bangsa dan pemerintah saat itu. Salah satu masalah utama adalah kekosongan kas negara. Pada masa tersebut, Indonesia belum memiliki sistem fiskal yang baik dan kuat, sehingga mempengaruhi stabilitas negara dalam jangka panjang.
Akibat dari kondisi tersebut, pemerintah Republik Indonesia pada masa itu berupaya keras untuk mencari jalan keluar guna mengisi kas negara.
Pendirian Bank Negara
Usaha pertama yang dilakukan adalah pendirian Bank Negara Indonesia (BNI) pada 5 Juli 1946. Tujuan didirikannya bank ini adalah sebagai sebuah upaya untuk memenuhi kebutuhan dana bagi negara yang saat itu baru merdeka.
Perubahan Sistem Moneter
Pemerintah juga melakukan perubahan sistem moneter dengan mencetak uang negara sendiri (ORI) untuk menggantikan mata uang Hindia Belanda yang berlaku selama ini. Ini dilakukan sebagai upaya menunjukkan kedaulatan, mengendalikan inflasi, serta mengisi kas negara.
Pendirian Bank Industri
Selanjutnya, dalam upaya menambah kas negara, pemerintah juga membentuk bank industri atau BRI (Bank Rakyat Indonesia). BRI diharapkan bisa memajukan industri di dalam negeri sehingga dapat menambah cadangan uang negara. BRI memberikan peluang kepada masyarakat untuk memulai bisnis dan usaha sehingga dapat menambah pendapatan negara.
Galangan Kapal dan Perusahaan BUMN
Pemerintah juga mendirikan galangan kapal dan merestrukturisasi beberapa perusahaan Belanda serta Jepang menjadi BUMN (Badan Usaha Milik Negara) guna menambah pemasukan negara. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk dalam sektor vital di bidang industri, pertambangan, transportasi, dan perkebunan.
Keikutsertaan dalam Organisasi Internasional
Selain itu, upaya lain yang dilakukan oleh pemerintahan Republik Indonesia adalah keikutsertaan Indonesia dalam berbagai organisasi internasional, seperti Bank Dunia, IMF, dan Asian Infrastructure Investment Bank. Keikutsertaan ini memungkinkan Indonesia untuk mendapatkan bantuan dan pinjaman dana dari organisasi-organisasi tersebut.
Jadi, jawabannya apa? Upaya pemerintah Republik Indonesia dalam mengisi kas negara yang kosong pada awal kemerdekaan diwujudkan melalui berbagai langkah, seperti pendirian Bank Negara dan Bank Industri, perubahan sistem moneter, pendirian galangan kapal dan perusahaan BUMN, serta keikutsertaan dalam organisasi internasional. Semua upaya ini menggambarkan betapa perjuangan bangsa ini membangun negara dari nol hingga menjadi negara yang maju dan mandiri.