Hewan pemamah biak, seperti sapi, kerbau, domba, dan kambing, adalah hewan yang memiliki sistem pencernaan yang unik dan kompleks untuk mengolah makanan yang didominasi oleh serat, terutama selulosa. Berikut urutan saluran pencernaan makanan pada hewan pemamah biak yang benar:
1. Mulut
Proses pencernaan dimulai di mulut. Hewan pemamah biak menggunakan gigi-gigi mereka untuk menggurat dan mengunyah makanan, seperti rumput dan tumbuhan kering. Selama pengunyahan, enzim alfa-amilase yang ada di air liur mulai memecah karbohidrat menjadi molekul yang lebih sederhana.
2. Rumen
Setelah proses pengunyahan selesai, makanan lalu ditelan dan masuk ke rumen melalui kerongkongan. Rumen adalah kompartemen pertama dalam lambung hewan pemamah biak yang dapat menampung 50-60% isi lambung. Di dalam rumen, makanan dicampur dengan cairan yang mengandung bakteri, protozoa, dan jamur yang membantu memecah serat dan selulosa menjadi asam lemak volatil (VFA) dan gas. Proses ini disebut fermentasi mikroba.
3. Reticulum
Makanan yang sudah difermentasi kemudian berpindah ke reticulum, kompartemen kedua dari lambung hewan pemamah biak. Reticulum biasanya disebut sebagai “rumen kecil” karena memiliki struktur perpaduan yang serupa. Reticulum berfungsi sebagai penyaring sehingga makanan yang belum selesai difermentasi akan dikembalikan ke mulut untuk proses pengunyahan sekunder yang disebut remastikasi.
4. Omasum
Dari reticulum, makanan selanjutnya akan pindah ke omasum, kompartemen ketiga dari lambung. Omasum memiliki dinding yang sangat lipat dan berfungsi untuk mengaduk dan menghancurkan lebih lanjut makanan serta menyerap nutrisi tambahan dan elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan dalam sistem pencernaan.
5. Abomasum
Abomasum, atau “lambung sejati”, merupakan kompartemen terakhir dari lambung hewan pemamah biak. Di sinilah proses pencernaan kimiawi berlanjut, melibatkan asam lambung, enzim pepsin, dan lipase. Pada tahap ini, protein, lemak, dan karbohidrat yang tertinggal dari fermentasi mikroba akan dipecah menjadi molekul yang lebih kecil.
6. Usus Halus
Makanan yang telah dipecah akan masuk ke usus halus yang terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum. Di duodenum, makanan akan mencampur dengan empedu dari kantung empedu dan enzim pankreatik yang membantu menyerap nutrisi penting seperti gula, asam lemak, dan asam amino. Jejunum dan ileum akan menyerap nutrisi ini ke dalam darah.
7. Usus Besar
Usus besar memiliki dua bagian: sekum dan kolon. Sekum berfungsi untuk menyerap air, elektrolit, dan nutrisi tambahan dari makanan yang tersisa. Kolon meregang dan mengangkut sisa makanan yang tak tercerna yang berbentuk feses ke rektum, yang kemudian akan dikeluarkan melalui anus.
Itulah urutan saluran pencernaan makanan hewan pemamah biak yang benar. Sistem pencernaan ini berguna untuk membantu hewan memanfaatkan makanan yang tinggi serat menjadi nutrisi yang lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.
