Menjaga kesehatan dan kespiritualan kita melalui puasa adalah suatu hal yang terpuji dalam banyak agama, termasuk Islam. Namun, ada beberapa waktu tertentu di mana dilarang untuk berpuasa dalam ajaran Islam. orang yang merencanakan untuk berpuasa harus menyadari waktu-waktu tersebut dan menghindarinya. Inilah beberapa waktu yang diharamkan untuk berpuasa.
1. Hari Raya Idul Fitri Dan Idul Adha
Menurut ajaran Islam, ada dua hari raya di mana umat Islam dilarang untuk berpuasa, yakni pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Hari Raya Idul Fitri adalah hari lebaran pertama setelah bulan Ramadhan, sedangkan Idul Adha adalah hari raya yang juga dikenal sebagai hari raya haji.
2. Hari Tasyrik
Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Pada hari-hari ini, umat Islam yang menunaikan haji merayakan dengan berbagai cara, termasuk dengan berqurban. Oleh karena itu, berpuasa pada hari-hari ini juga diharamkan.
3. Hari Ayyamul Bidh
Hari Ayyamul Bidh adalah hari ke-13, 14, dan 15 dari setiap bulan dalam kalender Islam. Hari-hari ini dianggap sebagai hari untuk merayakan dan berterima kasih atas karunia Allah. Oleh karena itu, umat Islam dilarang berpuasa pada hari-hari tersebut.
Selain dari hari-hari tersebut, umat Islam juga dilarang berpuasa pada hari Jumat kecuali jika berpuasa juga dilakukan pada hari sebelumnya atau setelahnya. Hal ini berdasarkan hadits dari Nabi Muhammad SAW.
Kesimpulannya, umat Islam diperbolehkan dan dianjurkan untuk berpuasa, tetapi ada beberapa pengecualian untuk waktu-waktu tertentu. Dilarang berpuasa di hari-hari tersebut merupakan bagian dari kearifan dan kebijakan agama Islam. Maka dari itu, sangat penting bagi umat Islam untuk mengetahui dan memahami kapan dan kapan tidak boleh berpuasa agar ibadah puasa mereka bisa diterima oleh Allah SWT.