Zaman kebudayaan batu tua, atau lebih dikenal dengan sebutan zaman Paleolitikum, adalah era pertama dalam tiga divisi zaman batu prasejarah. Kata Paleolitikum berasal dari dua kata bahasa Yunani, “paleo” yang berarti lama dan “lithos” yang berarti batu. Oleh karena itu, zaman Paleolitikum sering kali diartikan sebagai “zaman batu tua”.
Zaman ini dimulai sekitar 2,6 juta tahun lalu, bersamaan dengan perkembangan teknologi awal yang diciptakan oleh hominid dan berakhir sekitar 10.000 SM, ketika pertanian mulai marak dalam periode Neolitikum.
Kehidupan di Zaman Paleolitikum
Habitat manusia pada zaman ini terkonsentrasi di gua-gua serta tempat perlindungan lainnya. Aktivitas harian mereka didominasi oleh kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan. Teknologi utama yang digunakan adalah alat-alat batu yang dibuat dengan teknik pahat. Alat ini umumnya digunakan untuk berburu, melindungi diri dari predator, dan sebagai sarana aktivitas lain.
Pembagiannya
- Paleolitikum Atas: Di masa ini, manusia mengembangkan alat-alat batu yang lebih halus dan sudah menunjukkan pola kehidupan sosial yang lebih maju. Buktinya adalah ditemukannya lukisan-lukisan di gua-gua serta adanya perkuburan.
- Paleolitikum Tengah: Manusia mulai membuat alat batu yang lebih baik yang sudah dikenal sebagai “alat batu inti”. Di masa ini, Homo neanderthalensis hidup dan berkembang.
- Paleolitikum Bawah: Ini adalah periode dimana manusia masih menggunakan “pebble culture” atau alat batu kasar.
Jejak Kebudayaan
Bukti-bukti zaman Paleolitikum banyak ditemukan di berbagai bagian dunia. Beberapa di antaranya adalah gua-gua di Lascaux, Prancis, yang terkenal dengan lukisan dindingnya. Di Indonesia, temuan dari zaman batu tua ini biasanya berada di Papua dan Jawa. Temuan berupa alat-alat batu sering kali digunakan untuk membantu ilmu pengetahuan mengenai kehidupan manusia zaman purba.
Zaman kebudayaan batu tua atau Paleolitikum adalah salah satu era paling menentukan dalam sejarah manusia. Inilah saat di mana manusia primitif pertama kali belajar untuk menggunakan alat dan mengatasi tantangan alam. Perkembangan dan kemajuan yang terjadi selama era ini membentuk dasar untuk evolusi manusia dan peradaban lebih lanjut.