Ada suatu periode dalam sejarah planet Bumi yang lama dan penting, yaitu zaman yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini sangat menarik bagi para ilmuwan, terutama ahli paleontologi dan ahli biologi evolusioner, karena pada periode ini ditandai dengan kemunculan primata, mamalia berplasenta yang dikenal sebagai nenek moyang dari kera dan manusia.
Zaman yang berlangsung 60 juta tahun yang lalu, ditandai dengan kemunculan primata disebut Paleosen atau juga dikenal sebagai Eosen Awal. Paleosen adalah periode ketiga dari lima periode dalam Era Senozoikum, yang meliputi Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pleistosen. Era Senozoikum sendiri merupakan era terbaru dalam sejarah geologi bumi dan dimulai setelah kepunahan massal di akhir Zaman Kapur.
Primata dalam Zaman Paleosen
Pada periode Paleosen, primata tumbuh dan berevolusi seiring dengan keberadaan hewan-hewan lain seperti mamalia purba dan reptil. Kemunculan primata ‘pucuk’ (Plesiadapiforms) selama Paleosen menandai evolusi awal primata. Plesiadapiformes merupakan primata primitif yang hidup di pohon dan memiliki kemiripan fisik dengan tupai hutan.
Evolusi selanjutnya dari primata ini merupakan primata seperti kera dan manusia yang kita kenal sekarang. Primata-primata ini berevolusi sepanjang jutaan tahun, menghasilkan berbagai jenis spesies sepanjang periode Paleosen dan periode berikutnya.
Kejadian Penting dalam Zaman Paleosen
Selain kemunculan primata, periode Paleosen menimbulkan perubahan iklim yang signifikan yang juga memengaruhi kehidupan di bumi. Iklim global pada awal Paleosen sangat hangat dan lembap karena meningkatnya kadar gas rumah kaca, menghasilkan hutan lebat di sepanjang garis khatulistiwa dan iklim yang lebih hangat di zona kutub.
Kondisi iklim ini yang mendukung kemunculan dan evolusi berbagai spesies tanaman dan hewan, termasuk primata, yang berhasil menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda dan bervariasi ini. Selama Zaman Paleosen, bumi mengalami pembentukan dan pergerakan lempeng tektonik yang berdampak pada perubahan lanskap geologi dan evolusi kehidupan.
Kesimpulan
Zaman yang berlangsung 60 juta tahun yang lalu, ditandai dengan kemunculan primata disebut Paleosen. Selama periode ini, primata-primata kemunculan dan berkembang biak, mempengaruhi keanekaragaman biologi yang kita lihat sekarang. Periode ini juga ditandai dengan perubahan iklim yang ekstrem dan pergerakan lempeng tektonik, yang memberikan peluang bagi kemunculan dan evolusi berbagai spesies lainnya.
Jadi, jawabannya apa? Periode 60 juta tahun yang lalu, saat kemunculan primata pertama kali, disebut dengan Zaman Paleosen, periode penting dalam sejarah bumi dan evolusi kehidupan.