Pengetahuan

Zat Kimia yang Berfungsi untuk Menghantarkan Rangsang Listrik adalah…

32
×

Zat Kimia yang Berfungsi untuk Menghantarkan Rangsang Listrik adalah…

Sebarkan artikel ini
Zat Kimia yang Berfungsi untuk Menghantarkan Rangsang Listrik adalah…

Dalam ilmu fisiologi, terdapat beberapa zat kimia yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang listrik di dalam tubuh. Rangsangan listrik ini penting dalam menjaga fungsi sistem saraf dan jaringan otot. Salah satu zat kimia yang berperan dalam menghantarkan rangsangan listrik dalam tubuh adalah ion.

Ion adalah atom atau molekul yang memiliki muatan listrik akibat kehilangan atau mendapatkan elektron. Dalam tubuh, terdapat beberapa jenis ion yang berperan dalam menghantarkan rangsangan listrik, seperti ion natrium (Na+), ion kalium (K+), ion kalsium (Ca2+), dan ion klorida (Cl-).

Potensial Aksi

Mekanisme penghantaran rangsangan listrik melibatkan perubahan-perubahan kadar ion ini di dalam dan di luar sel saraf atau otot. Proses ini disebut potensial aksi. Sel saraf dan otot memiliki membran yang selektif permeabel, yang memungkinkan ion pada konsentrasi tertentu untuk melewati membran tersebut.

Ketika sel saraf atau otot dalam keadaan istirahat, ion kalium lebih banyak di dalam sel, sedangkan ion natrium dan klorida lebih banyak di luar sel. Akibatnya, terdapat perbedaan muatan listrik antara bagian dalam dan luar sel, di mana bagian dalam sel memiliki muatan negatif dan bagian luar sel memiliki muatan positif.

Proses Menghantarkan Rangsang Listrik

Ketika sel menerima rangsangan, seperti sentuhan atau impuls listrik, ion natrium akan bergerak masuk ke dalam sel melalui saluran ion yang terbuka. Hal ini menyebabkan muatan dalam sel menjadi lebih positif, sehingga potensial membran menjadi lebih positif.

Apabila potensial membran mencapai ambang batas tertentu, saluran ion natrium akan menutup dan saluran ion kalium akan membuka. Ion kalium akan bergerak keluar dari sel, sehingga muatan dalam sel menjadi lebih negatif kembali. Proses ini dikenal sebagai repolarisasi.

Dalam proses tersebut, ion kalsium juga berperan penting, terutama pada sel otot. Pada sel otot, ion kalsium yang dilepaskan dari retikulum sarkoplasma akan berikatan dengan troponin, yang selanjutnya menyebabkan kontraksi otot.

Selama proses penghantaran rangsang listrik, ion-ion ini bergerak melalui sel dan di antara sel saraf dan otot melalui sinapsis (hubungan antar sel saraf) dan celah neuromuskular (hubungan antara sel saraf dan otot), membantu menjaga fungsi yang tepat dari sistem saraf dan otot.

Jadi, jawabannya apa? Zat kimia yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang listrik adalah ion, seperti ion natrium, kalium, kalsium, dan klorida yang memungkinkan terjadinya potensial aksi dan penghantaran rangsangan listrik di dalam tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *