Sebuah pembicaraan tentang kopi dan teh seringkali tidak akan lengkap tanpa menyebut efek merangsang yang mereka miliki pada sistem saraf pusat. Baik kopi maupun teh dikenal karena kemampuan mereka untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk, sehingga sangat populer sebagai minuman di pagi hari atau saat-saat ketika konsentrasi dan fokus diperlukan. Tetapi apa sebenarnya zat kimia yang memberikan efek ini?
Zat kimia yang paling bertanggung jawab atas efek stimulatif ini adalah kafein. Kafein adalah alkaloid alami yang ditemukan dalam berbagai jenis tanaman, tetapi terutama dalam biji kopi dan daun teh. Ini adalah stimulan yang paling umum dikonsumsi di seluruh dunia, dengan sebagian besar orang dewasa di banyak negara mengkonsumsi setidaknya sebagian setiap hari.
Mekanisme kerja kafein didasarkan pada interaksinya dengan reseptor adenosin di otak. Adenosin adalah neurotransmiter yang berfungsi mengatur keadaan tidur dan bangun seseorang. Dalam keadaan normal, adenosin mengikat diri dengan reseptor dan menurunkan aktivitas sel saraf, memberikan sensasi kantuk. Kafein, dengan strukturnya yang mirip, bisa mengikat reseptor ini dan menghalangi aksi adenosin, sehingga memberikan efek stimulatif.
Pada dosis rendah hingga sedang, kafein dapat meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki waktu reaksi, dan memperbaiki fungsi kognitif keseluruhan. Namun, jika diambil dalam jumlah banyak atau secara berlebihan, dapat menyebabkan berbagai efek samping seperti gelisah, insomnia dan jantung berdebar.
Dalam kopi dan teh, konsentrasi kafein bisa sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor termasuk spesies tanaman, metode pertanian dan panen, serta proses pengolahan dan penyeduhan. Umumnya, satu cangkir kopi berukuran 240 ml bisa mengandung antara 95 hingga 200 mg kafein, sementara satu cangkir teh berukuran yang sama bisa mengandung 14 hingga 70 mg.
Secara keseluruhan, kafein adalah zat kimia yang menyebabkan efek menstimulasi pada sistem saraf pusat yang terdapat dalam kopi dan teh. Mekanisme kerja dan efek ini mempengaruhi banyak fungsi biologis dan konsentrasi tertentu dapat memberikan dampak yang bermanfaat, tetapi juga dapat menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi berlebihan.
Jadi, jawabannya apa? Zat kimia yang berkhasiat menstimulasi susunan saraf pusat pada kopi dan teh adalah kafein.